Bamsoet Tinjau Pembangunan Sirkuit untuk Pembalap Liar di Sidoarjo

Selasa, 08 Maret 2022 – 18:36 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meninjau Sirkuit drag race di kawasan Blackstone Otomotif Superblok di Sidoarjo pada Selasa (8/3). Foto: Humas MPR

jpnn.com, SIDOARJO - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau sirkuit drag race di kawasan Blackstone Otomotif Superblok, Tambak Oso, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sirkuit drag race ini dibangun untuk memfasilitasi para pembalap liar dalam menyalurkan hobinya.

BACA JUGA: Bamsoet Berharap Motor Listrik Bike Smart Bisa Lulus Uji Tipe Kemenhub

Selain itu, bertujuan menjaring atlet pembalap baru.

"Tahap awal, kami membangun sirkuit drag race dengan panjang lintasan 1 kilometer dan lebar 12 meter. Lokasi dipilih di perbatasan Kota Sidoarjo-Surabaya agar dapat memfasilitasi aksi liar para pembalap jalanan," ujar Bamsoet.

BACA JUGA: Bamsoet Berharap Bike Smart Electric Segera Mengaspal setelah Lulus Uji Tipe

Hal itu dikatakan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini setelah meninjau Sirkuit Blackstone Otomotif Superblock di Sidoarjo, Selasa (8/3).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pembangunan sirkuit drag race di area Blackstone Otomotif Superblok tersebut dilaksanakan sejak November 2021.

BACA JUGA: Bamsoet Melihat Kebolehan Bela Diri Para Prajurit TNI AL di Surabaya

Setelah pembangunan sirkuit drag race ini, di lahan Blackstone Otomotif Superblok seluas 6 hektare juga akan dibangun sirkuit balap lain sehingga mampu menunjang automotive sport tourism.

"Sirkuit drag race Blackstone Otomotif Superblok bisa menjadi ikon baru bagi Surabaya dan Sidoarjo. Meningkatkan country branding sebagai kota olahraga otomotif di Jatim," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengajak Pemprov Jawa Timur untuk membangun sirkuit internasional. 

Jatim tidak kalah dengan Nusa Tenggara Barat yang memiliki Sirkuit Internasional Mandalika serta Jawa Barat yang memiliki Sirkuit Internasional Sentul.

"Pembangunan fasilitas olahraga yang berkualitas di setiap daerah tidak hanya penting bagi sarana penjaringan dan pembinaan prestasi atlet. Tetapi juga sejalan dengan program pemerataan pembangunan," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler