Ban Ki Moon Serukan Berdamai

Selasa, 18 Mei 2010 – 13:07 WIB

BANGKOK - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon kembali menyerukan kepada Demonstran maupun pihak pemerintah Thailand  untuk saling menahan diriAksi kekerasan antara demonstran kaos merah dan tentara setempat telah menewaskan 36 orang, termasuk di dalamnya adalah wartawan.

Juru bucara PBB Martin Nesirky menegaskan,jalur mediasi hanya bisa dicapai jika kedua belah pihak bersepakat untuk sama-sama mencari jalan penyelesaian damai

BACA JUGA: Pemerintah Tolak Gencatan Senjata

Pekan lalu, uluran tangan PBB untuk menjadi mediator ditolak oleh para demonstran.

Menurut Martin, Sekjen Ban telah menghubungi pemerintah Thailand untuk membahas situasi termutakhir
Dan dalam kesempatan itu, Ban juga telah menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas situasi yang terus memburuk di negeri Gajah Putih itu

BACA JUGA: Muslimah Menangi Miss USA

"Karena itu, Sekjen Ban mendesak agar kedua belah pihak saling menahan diri, dan perlunya menekankan resolusi damai melalui dialog," kata Martin.

Selanjutnya, Sekjen Ban menegaskan bahwa PBB selalu siap memberikan bantuan untuk ikut menyelesaikan sengketa kekuasaan di Thailand
Namun, kata Martin, bantuan itu baru bisa dijalankan sepanjang ada kesepakatan dari kedua belah pihak, tentang keterlibatan PBB.  "Mengenai mediasi PBB, PBB selalu siap untuk membantu, Namun, kedua belah pihak harus berada dalam perjanjian dengan keterlibatan PBB," katanya.

Aksi kekerasan di Thailand diperkirakan masih akan terus berlanjut, seiring dengan sikap keras pemerintah berkuasa untuk melawan kaum demonstran

BACA JUGA: Mayjen Khattiya Akhirnya Tewas

Seperti diektahui demonstran Kaos Merah telah mengabaikan tenggat waktu untuk membubarkan diriMereka bersikeras melanjutkan aksinya menyusul tewasnya tentara pembangkang Mayor Jenderal Khattiya Sawasdipol, 58 tahun.

Sang Jenderal akhirnya tewas setelah ditembak penembak jitu tatkala berada di seputaran aksi, pekan laluJumlah korban tewas dalam empat hari pertempuran jalanan  sudah mencapai 36 orang, termasuk diantaranya wartawan.(ap/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Jam Malam di Bangkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler