BANGKOK - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon kembali menyerukan kepada Demonstran maupun pihak pemerintah Thailand untuk saling menahan diriAksi kekerasan antara demonstran kaos merah dan tentara setempat telah menewaskan 36 orang, termasuk di dalamnya adalah wartawan.
Juru bucara PBB Martin Nesirky menegaskan,jalur mediasi hanya bisa dicapai jika kedua belah pihak bersepakat untuk sama-sama mencari jalan penyelesaian damai
BACA JUGA: Pemerintah Tolak Gencatan Senjata
Pekan lalu, uluran tangan PBB untuk menjadi mediator ditolak oleh para demonstran.Menurut Martin, Sekjen Ban telah menghubungi pemerintah Thailand untuk membahas situasi termutakhir
BACA JUGA: Muslimah Menangi Miss USA
"Karena itu, Sekjen Ban mendesak agar kedua belah pihak saling menahan diri, dan perlunya menekankan resolusi damai melalui dialog," kata Martin.Selanjutnya, Sekjen Ban menegaskan bahwa PBB selalu siap memberikan bantuan untuk ikut menyelesaikan sengketa kekuasaan di Thailand
Aksi kekerasan di Thailand diperkirakan masih akan terus berlanjut, seiring dengan sikap keras pemerintah berkuasa untuk melawan kaum demonstran
BACA JUGA: Mayjen Khattiya Akhirnya Tewas
Seperti diektahui demonstran Kaos Merah telah mengabaikan tenggat waktu untuk membubarkan diriMereka bersikeras melanjutkan aksinya menyusul tewasnya tentara pembangkang Mayor Jenderal Khattiya Sawasdipol, 58 tahun.Sang Jenderal akhirnya tewas setelah ditembak penembak jitu tatkala berada di seputaran aksi, pekan laluJumlah korban tewas dalam empat hari pertempuran jalanan sudah mencapai 36 orang, termasuk diantaranya wartawan.(ap/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Jam Malam di Bangkok
Redaktur : Tim Redaksi