Bandara Abdul Haris Nasution Dibangun, Pengamat: Kabar Baik untuk Masyarakat Madina

Selasa, 31 Oktober 2023 – 18:44 WIB
Pembangunan sisi darat bandara Mandailing Natal, Sumatera Utara. Foto: ANTARA/HO-

jpnn.com, MEDAN - Sebuah bandar udara (bandara) akan dibangun di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Pembangunan bandara bernama Abdul Haris Nasution tersebut mendapat respons baik dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Jokowi akan Groundbreaking Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara

Salah satunya dari pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin.

Dia mengatakan pembangunan bandara tersebut menjadi kabar baik bagi warga Madina dan sekitarnya.

BACA JUGA: Badan Bank Tanah Dukung Percepatan Pembangunan Bandara VVIP IKN

"Tentu ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Madina yang selama ini menempuh waktu yang lama ke bandara karena harus ke Bandara Minangkabau, Sumatera Barat yang menempuh waktu empat jam, atau Bandara Kualanamu menempuh 10 jam," ujar Gunawan, di Medan, Selasa.

Oleh karena itu, menurut dia, kehadiran bandara baru itu akan menjadi transportasi udara yang efektif dan efisien.

BACA JUGA: Skema KPBU Pembangunan Bandara & Urgensi RUU Manajemen Wilayah Udara

"Sehingga kehadiran bandara di Madina akan berpeluang mengurangi jumlah kunjungan penumpang ke kedua bandara tersebut," tuturnya.

Di sisi lain, pembangunan bandara itu akan meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar pembangunan karena ada anggaran yang dibelanjakan di wilayah tersebut.

"Dalam jangka pendek manfaatnya akan sangat terasa. Namun, studi bisnis kehadiran bandara di Madina juga harus dilakukan secara komprehensif," ucapnya.

Meskipun Gunawan memandang ada permintaan jalur penerbangan ke Madina, tetapi dalam jangka panjang harus mempertimbangkan kesinambungan bisnis bandara tersebut.

"Saya menilai bandara di Madina tidak bisa disamakan dengan Bandara Silangit, karena PDRB masyarakat di sekitar Madina, Padang Lawas, Padangsidempuan dan sekitarnya lebih besar," katanya.

Dalam pembangunan bandara pada fisik yakni pembangunan fasilitas sisi udara per 30 Oktober 2023 progresnya sudah mencapai angka 84 persen.

Pembangunan sisi udara yang meliputi konstruksi, runway, taxiway, apron, jalan akses, box culvert dan sejumlah pendukung lainnya itu sendiri dikerjakan oleh PT Modern Bahana KSO.

Sementara untuk pembangunan fasilitas sisi darat yang meliputi gedung terminal dan gedung penunjang lainnya progres masih berada di angka 65 persen.

Ditargetkan akan beroperasi pada April 2024. Dengan demikian bandara kebanggaan masyarakat Madina itu sudah bisa didarati oleh pesawat type ATR 72.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler