jpnn.com, SAMARINDA - Industri pariwisata Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat angin segar karena Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto segera beroperasi.
Menurut rencana, bandara itu bakal beroperasi pada April 2018 mendatang.
BACA JUGA: Indonesia-Selandia Baru Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, secara umum, pembangunan bandara internasional itu sudah rampung.
Nantinya, PT Angkasa Pura (AP) I akan menjadi pengelola Bandara APT Pranoto.
BACA JUGA: Sandiaga Target Pariwisata Serap 2,4 Juta Tenaga Kerja
“Kebutuhan air dan listrik sudah siap. Pengerjaan runway sepanjang 2.250 meter telah rampung sudah siap untuk didarati,” tutur Awang, Selasa (6/3).
Dia menambahkan, pekan ini bahu dan badan jalan masuk untuk pemadam kebakaran akan diselesaikan.
BACA JUGA: 5 Investor Asing Siap Investasi Rp 6,5 Triliun di Babel
Dari sisi keamanan, pembangunan pagar untuk pembatas ke area landasan pacu juga hampir selesai.
Sebelum diserahkan ke AP I, Bandara APT Pranoto akan dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Temindung.
Unit itu akan menangani verifikasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Samarinda Muhammad Faisal menyambut gembira kehadiran Bandara APT Pranoto.
Menurut Faisal, bandara itu akan membuat industri pariwisata Samarinda makin berjaya.
Pada 2017 lalu, pariwisata berhasil menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 85 miliar. Angka itu setara 25 persen dari total PAD Samarinda.
“Kalau Bandara APT Pranoto diresmikan, bisa lebih besar. Kunjungan bisa naik sampai dua kali lipat bahkan lebih daripada saat ini,” tutur Faisal.
Dia menambahkan, kehadiran Bandara APT Pranoto akan membuat sektor lain yang menunjang pariwisata bakal menggeliat.
“Bisnis hotel akan merasakan dampaknya. Bisa jadi investor baru masuk. Namun, jangan sampai ada perang tarif. Itu harus dihindari,” tambah Faisal.
Samarinda sendiri memiliki 13 objek wisata nan cantik. Beberapa destinasi wisata yang menonjol adalah Sungai Mahakam, Sirothol Mustaqim, Islamic Center, dan Budhi Center.
“Pemkot bakal terus memelihara dan mempromosikan objek wisata beserta penyangganya,” ujar Faisal. (ctr/man/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Pariwisata Ciptakan 2,4 Juta Lapangan Kerja
Redaktur & Reporter : Ragil