Bandara Bima Dibuka Kembali

Senin, 02 Juni 2014 – 10:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kota Bima sempat ditutupi debu vulkanik akibat meletusnya Gunung Sangeangapi pada Jumat (30/5) lalu sekitar pukul 15.15 Wita. Kondisi ini menyebabkan bandar udara di Bima ditutup.

Namun saat ini Bandara Bima dibuka kembali setelah Minggu siang (1/6) hujan turun mengguyur wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sehingga cukup mengurangi debu vulkanik.

BACA JUGA: Pastikan tak Ada Nelayan Hilang Akibat Erupsi Sangeangapi

Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, wilayah yang terdampak erupsi Gunung Sangeangapi radius 8 kilometer di Kecamatan Wera meliputi 7 desa seperti Desa Toitoi, Desa Sangeang, Desa Tadewa, Desa Ranggasolo, Desa Bala, Desa Kalagena, dan Desa Paipai dengan penduduk sebanyak 7.328 jiwa dan 1.748 kepala keluarga.

"Untuk antisipasi kondisi terburuk BPBD Bima sudah menyiapkan lokasi-lokasi pengungsian dan logistik. Posko tanggap darurat telah dibangun," kata Sutopo, Senin (2/6).

BACA JUGA: Anak Bintara Polda Sumbar Tewas di Pantai Gates

Selain itu, BPBD juga telah membagikan 20.200 lembar masker. Logistik untuk korban erupsi Gunung Sangeangapi juga telah didistribusikan ke wilayah terdampak.(ris/jpnn)

BACA JUGA: Digagas, Pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Geger Cari Beruang di Perkebunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler