jpnn.com, RIAU - Bandar Udara Dabo Singkep hari ini mulai melayani penerbangan reguler perdana maskapai Express Air dengan rute Batam-Dabo menggunakan pesawat tipe Dornier 328 berkapasitas 30 seat.
Maskapai Express Air akan melayani rute Batam-Dabo PP tiga kali seminggu, yaitu pada Senin, Rabu dan Jumat.
BACA JUGA: Dua Bandara Baru Bakal Diresmikan Dalam Waktu Dekat
Kepala Bandara Dabo Andy Hendra Suryaka menjelaskan, Express Air yang hari ini telah memulai penerbangannya secara reguler menerbangi rute Batam-Dabo-Batam dengan jam keberangkatan dari Batam.
"Pagi tadi, pesawat Dornier yang dioperasikan Express Air mendarat dengan selamat dan lancar di Bandara Dabo sekitar pukul 08.02 WIB, setelah itu pesawat kembali ke Batam sekitar pukul 08.50 WIB," ujar Andy.
BACA JUGA: AP I Banyak Berperan Dalam Airport Council Internasional
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Dabo yang juga membawahi membawahi Satpel Bandara Letung Anambas, Bandara Ranai Natuna dan Bandara Tambelan Bintan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan, merupakan Koordinator Wilayah penerbangan perintis di Kepulauan Riau.
Dalam kurun waktu dua tahun bandara ini melayani beberapa rute yang diterbangi pesawat perintis yaitu Wings Air masing-masing melayani rute Jambi - Kerinci, Japura Rengat - Batam, Batam - Letung dan teranyar rute Dabo - Batam yang dilayani maskapai Express Air yang kini telah menjadi penerbangan komersil.
BACA JUGA: AP I Visit ke Airport Council International di Hong Kong
Andy juga menjelaskan bahwa Bandar Udara Dabo yang terletak di Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau sangat bermaanfaat untuk mobilisasi orang dan barang mengingat kondisi geografisnya yang di kelilingi oleh lautan.
"Moda transportasi udara menjadi alternatif menarik untuk mobilisasi orang dan barang karena lebih cepat sehingga bisa memangkas waktu perjalanan dari dan menuju Singkep. Dengan adanya penerbangan komersil diharapkan bisa mendukung kelancaran distribusi logistik ke Singkep dan membawa hasil bumi dari Singkep yang terkenal subur," tutur Andy.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Area Sumber Penyakit di Bandara
Redaktur & Reporter : Yessy