jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih memperpanjang penutupan pengoperasian Bandara Abdurahman Saleh, Malang. Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul adanya peringatan atau Notice to Airmen (Notam) nomor C0073/16.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan perpanjangan penutupan Bandara Malang karena terdampak aktivitas abu vulkanik Gunung Tengger Caldera (gunung Bromo).
BACA JUGA: Entah Lucu atau Kasihan, Pencuri Sikat Motor, Eh Kehabisan Bensin
"Sesuai Notam Bandara Abdurahman Saleh, Malang penutupannya diperpanjang hari ini sampai estimasi Jumat (8/1) besok pukul 07.30 WIB," ujar Barata di Jakarta, Kamis (7/1).
Namun Barata mengingatkan, penutupan bandara bisa diperpanjang maupun lebih cepat beroperasi dari estimasi waktu penutupan bandara, tergantung kondisi abu vulkanik.
BACA JUGA: Fantastis! Pelantikan Wako, DPRD Daerah Ini Anggarkan Rp 1.013 Miliar
Penutupan bandara dilakukan untuk menjaga keselamatan penerbangan. Dimana debu vulkanik beresiko membahayakan penerbangan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bawaslu RI Minta Bawaslu Kalteng Lakukan Kajian Jadwal Pilgub
BACA ARTIKEL LAINNYA... GNPK Tantang Kepolisan Kotim Ungkap Bandar Besar, Bisa Gak Ya?
Redaktur : Tim Redaksi