Bandara Ini Naikkan Tarif PSC, Harga Tiket Pesawat Bakal Ikut Terkeret

Selasa, 11 Oktober 2016 – 02:36 WIB
Naikknya tarif pasangger service charge (PSC) di Bandara Hang Nadim per 18 Oktober 2016 akan berimbas ke harga tiket pesawat. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - NONGSA - Pihak Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam akan menaikan tarif pasangger service charge (PSC) per 18 Oktober 2016. Untuk penerbangan domestik, tarif PSC awalnya Rp 40 ribu naik menjadi Rp 60 ribu. 

Sementara itu tarif PSC penerbangan internasional dari Rp 180 ribu menjadi Rp 200 ribu. Selain itu biaya landing satu pesawat juga naik 40 persen dibandingkan tarif sebelumnya. 

BACA JUGA: Kimia Farma Mulai Bangun Pabrik Bahan Baku Obat

Pihak maskapai low carrier yakni Citilink dan Lion Air cukup kaget. Sebab mereka baru tahu saat hal ini ditanyakan Batam Pos.

"Aku belum dengar," kata Distrik Manager Lion Air Batam, Muhammad Zaini Bire seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (11/10).  

BACA JUGA: Persoalan Di Desa Tidak Hanya Uang, tapi...

Namun ia menyebutkan untuk harga tiket yang sudah "include" dengan tarif PSC, pihaknya akan menyesuaikan berapa kenaikan tarif tersebut. Penyesuaian ini nantinya, kata Bire akan diinformasikan pihaknya ke Lion Air pusat di Jakarta. 

"Kami ngikut aja, apa kebijakan airport. Dan tiket pastinya kami sesuaikan dengan PSC yang ada," ujarnya. 

BACA JUGA: Lion Air Bakal Buka 5 Rute Menuju Solo

Hal yang sama disebutkan oleh Distrik Manager Citilink Area Batam, Hendra Js. "Akan kami sesuaikan nanti (dengan tarif PSC,red)," ungkapnya singkat. 

General Manager Umum BUBU Hang Nadim, Suwarso mengatakan bahwa naiknya tarif PSC ini mengacu pada peraturan Menteri Keuangan bernomor 148/pmk.05/2016 bertanggal 30 September 2016 mengenai layanan BUBU BP kawasan Batam. "Peraturan ini diundangkan semenjak 3 Oktober lalu," ujar Suwarso. 

Kenaikan tarif ini untuk mendongkrak pendapatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. "Sekarang sudah jadi BUBU," ucap Suwarso. 

Ia menuturkan pada awalnya pihak Hang Nadim meminta kenaikan tarif hingga Rp 75 ribu, tapi pihak Kementrian hanya meluluskan kenaikan hingga Rp 60 ribu saja untuk penerbangan domestik. 

Pihak Bandara Hang Nadim mengatakan pihaknya akan meningkatkan pelayanan. Beberapa fasilitas sudah mulai di-upgrade, seperti pendingin ruangan, parkir, musala, toilet dan ruang tunggu. 

"Fasilitas untuk maskapai juga kita tingkatkan, kami saat ini membangun apron juga. Selesainya diperkirakan akhir tahun ini," ungkapnya. 

Bandara Internasional Hang Nadim dalam satu harinya melayani 67 penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional ke Subang. Pada tahun lalu pihak Hang Nadim juga telah menaikan tarif PSC dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu. 

Suwarso mengklaim tarif PSC Hang Nadim cukup murah bila dibandingkan tarif sejumlah bandara di Jawa. "Soetta (Bandara Soekarno-Hatta,red) PSC mereka sekitar Rp 75 ribu," pungkasnya. (ska/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besaran Tarif UWTO Tak Wajar, Pengusaha Batam Ancam Hengkang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler