Bandara Jandakot di Perth kini dalam penyelidikan Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) karena tingginya kejadian pesawat yang nyaris bertabrakan di bandara itu.

Bandara umum yang melayani penerbangan domestik ini tercatat sebagai bandara paling sibuk urutan kedua di Australia, hanya berada di bawah Bandara Internasional Sydney.

BACA JUGA: OzAsia Jadi Ajang Penampilan Seni Terbesar Indonesia di Australia

Meskipun hanya bandara lokal, namun Jandakot mencatat sedikitnya 250 ribu penerbangan di tahun 2014.

Namun menurut ATSB, Bandara Jandakot, memiliki rekor tertinggi dalam kejadian pesawat yang nyaris tabrakan sejak tahun 2013.

BACA JUGA: Toko Sepatu Olahraga di Adelaide Protes Perusahaan Sepatu Jepang

Akibatnya, ATSB kini melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang menyebabkan tingginya risiko tabrakan pesawat di bandara tersebut.

Petugas di menara pengawas, pilot pesawat yang nyaris tabrakan, serta pengguna tetap bandara diwawancarai oleh pihak ATSB sejak akhir bulan lalu.

BACA JUGA: Konsumsi Alkohol dalam Jumlah Moderat, Gandakan Resiko Kanker

"Tingkat kejadian pesawat yang nyaris tabrakan antara 2013 dan 2015 di bandara Jandakot mencapai tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan bandara Kelas D lainnya di berbagai kota Australia," kata ATSB dalam pernyataannya.

Bandara Jandakot dipergunakan sebagai pangkalan penerbangan dokter terbang Royal Flying Doctor Service serta berbagai penerbangan berbagai lembaga pemerintah lainnya.

Selain itu bandara ini juga sibuk melayani penerbangan pesawat-pesawat kecil dan penerbangan untuk rekreasi.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Astronomi Australia Berhasil Temukan Galaksi Berjarak 5 Miliar Tahun Cahaya

Berita Terkait