Bandara Kuala Namu Beroperasi 2013

Minggu, 04 Desember 2011 – 04:04 WIB

JAKARTA - Pemerintah optimis bandara Kuala Namu Medan Sumatera Utara, yang akan menjadi terbesar kedua di Indonesia bakal selesai dibangun akhir 2012 nantiSementara bandara lama, Polonia, akan ditutup seiring beroperasi Kuala Namu yang ditargetkan beroperasi awal tahun 2013

BACA JUGA: Malaysia Promosi Rumah Sakit Swasta



Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan bandara KualaNamu yang nantinya dapat menampung delapan juta penumpang terus dikebut pembangunannya
Saat ini pembangunan Bandara Kuala Namu diperkirakan telah rampung sekitar 77 persen

BACA JUGA: Penetapan UMP Lampung Buntu



"Secara keseluruhan pembangunannya telah mencapai 77 persen, tinggal pengerjaan runway (landasan pacu) yang belum selesai
Oleh karena itu kita targetkan optimis akhir 2012 sudah selesai," ujarnya baru-baru ini.

Dia menambahkan, dengan luas 1.650 hektare nantinya Kuala Namu akan menjadi bandara internasional terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten

BACA JUGA: Mark Up, Tiga Pejabat Ditahan

Menurut dia, keberadaan Bandara Kuala Namu tentunya akan mendukung pertumbuhan bisnis di Sumatera Utara karena daya tampung penumpang yang lebih besar dibandingkan Bandara Polonia yang saat ini masih dioperasikan"Ini tentunya kebanggan bagi orang Sumatera," tukasnya.

Meski begitu, dia mengaku masih ada kendala yang dihadapi untuk pengoperasian bandara tersebut yaitu jalan akses menuju bandara yang belum rampungAkses jalan dari Pantai Labu menuju bandara sepanjang 15 kilometer juga masih belum memadai

"Hingga saat ini kendalanya itu jalan akses menuju Bandara yang belum jadiItu supaya diperhatikanKita harapkan minimal ketika dioperasikan sudah ada jalan akses dari dan ke bandara Kuala Namu," cetusnya

Mengenai nasib Bandara Polonia saat Kuala Namu beroperasi, Menhub mengungkapkan bahwa bandara Polonia akan ditutup begitu bandara baru itu beroperasiNamun, kebijakan tersebut tidak akan dilakukan secara otomatis dengan selesainya pembangunan Kuala Namu

"Penutupan Polonia hanya akan dilakukan jika pembangunan Kuala Namu telah selesai secara keseluruhan dan benar-benar layak diaktifkan," tandasnya.

Pihaknya berharap bandara Kuala Namu nantinya benar-benar sebagai infrastruktur penerbangan yang memadaiSebab, meskipun nantinya selesai dibangun tetap perlu dilakukan uji coba penerbangan di bandara yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang tersebut

Prosesnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat"Bila bandara Kuala Namu dibuka maka Polonia akan tutup, untuk prosesnya kita serahkan kepada pemerintah daerah," ungkapnya.

Wacana perelokasian Bandara Polonia ke Kuala Namu telah direncanakan sejak tahun 1991Bandara Polonia yang sudah berusia lebih dari 70 tahun dianggap tidak representatif lagi untuk menampung pergerakan penumpang dari dan menuju Sumatera UtaraDengan kapasitas melayani maksimal hingga 900 ribu orang, arus penumpang di Polonia saat ini telah mencapai hingga lima juta orang per tahun.

Pembangunan Kuala Namu dibagi dalam tiga tahap, yang pelaksanaanya dimulai sejak Juni 2006Penyelesaian Tahap I pembangunan bandara itu mulanya ditargetkan selesai pada tahun 2009 dan dapat dioperasikan pada 2010

Namun akibat berbagai hal pembangunan bandara terbesar kedua di tanah Air itu molor, target operasinya pun diundur hingga awal 2013"Kita berharap bandara Kuala Namu dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia," jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceh Harus Tampil jadi Pelopor Reformasi Birokrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler