BACA JUGA: Ujung Tombak KPK itu Jaksa dan Polisi
Terkait itu, Departemen Perhubungan langsung melakukan inventarisasi kerusakan yang berdampak terhadap fasilitas transportasi di Sumatera, khususnya di Padang, Sumatera Barat, yang berlokasi paling dekat dengan pusat gempa."Informasi sementara, Bandara Minangkabau di Padang mengalami kerusakan akibat gempa
BACA JUGA: KPK Sudah Terima Audit Century
Tetapi, belum diketahui seberapa parah tingkat kerusakannyaSaat terjadi gempa, dilaporkan sedikitnya tiga pesawat yang tengah menuju Padang harus diarahkan kembali ke bandara pemberangkatan (Return To Base/RTB)
BACA JUGA: 3 Plt Pimpinan KPK Bukan Orang Baru
"Dua penerbangan dari Cengkareng, salah satunya adalah Garuda Indonesia, serta satu penerbangan lagi dari Medan dibatalkanPesawatnya RTB," jelas Bambang.Hingga kini, Dephub masih terus menghimpun informasi untuk mengetahui hasil penelitian dan inventarisasi yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan di bandara internasional tersebutPengecekan tidak hanya dilakukan terhadap fasilitas bandara, namun juga fasilitas transportasi publik lainnya, seperti di Pelabuhan Teluk Bayur.
Menurutnya, proses pendistribusian informasi dari lokasi kejadian agak terhambat, karena gempa berkekuatan hingga 7,6 SR itu turut mengganggu jalur komunikasi reguler dari dan menuju Sumbar, baik seluler maupun jaringan telpon tetap (PSTN)"Untuk memperoleh informasi, saat ini sedang diupayakan kontak tower to tower, karena jalur komunikasi reguler terganggu," katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa yang terjadi pukul 17.16 WIB itu berlokasi di 0.84 LS-99.65 BT atau 57 km barat daya Pariaman, Sumatera BaratGempa terjadi pada kedalaman 71 km di bawah permukaan laut(lev/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Gedung Ambruk, Diduga Banyak Korban
Redaktur : Tim Redaksi