Bandara Soekarno Hatta Amburadul, Gimana Hadapi Open Sky 2015?

Rabu, 08 Juli 2015 – 11:54 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng menjadi sorotan publik. Belum hilang masalah padamnya listrik beberapa bulan lalu di area bandara, kini Terminal 2E terbakar pada Minggu (5/7) lalu. 

Imbasnya, 100 penerbangan Garuda Indonesia terpaksa mengalami delay.

BACA JUGA: Ini Kabar Baik bagi Pemudik yang Lewat Tol

Insiden-insiden tersebut membuat nama Bandara Soetta tercoreng di mata dunia. Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo bahkan mengungkap rasa pesimisnya dalam menghadapi ASEAN Open Sky 2015, yang mulai berlaku akhir tahun ini.

"Kalau kondisinya kayak gitu apa bisa kita bersaing dengan menghadapi Open Sky 2015. Cengkareng kan harus bisa jadi Hub penerbangan dari maupun ke negara luar," ujar Toto usai mengelar buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (7/7) malam.

BACA JUGA: Instruksikan TPID Antisipatif Hadapi Inflasi saat Ramadan dan Lebaran

Meski demikian, pihaknya memberikan kesempatan kepada PT Angkasa Pura (AP) II, selaku operator Bandara Soetta untuk segera memperbaiki keadaan.

"Bisa lihat kan bagaimana AP II pusing mengurusi infrastruktur (di Bandara Soetta). Saya nggak mau komentar terlalu banyak, kami kasih kesempatan AP II untuk bebenah," tandas Toto. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Tak Masuk Standar Terbang ke Eropa, Ini Respons Sriwijaya Air

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Transfer Rp 255 Triliun Mandek di BPD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler