Bandid Jalanan Medan Jambret Dua WN Belanda Dibekuk

Sabtu, 26 Juli 2014 – 11:43 WIB

jpnn.com - MEDAN - Belum lagi tuntas beberapa kasus kejahatan yang terjadi pada warga negara asing (WNA) di Kota Medan, muncul kembali kasus yang sama. Kali ini korbannya adalah dua WN Belanda.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (24/7) sekira pukul 21.30 WIB di kawasan Jalan Adam Malik, persisnya di depan SMP Negeri 7 Medan.Dua penjambret itu berhasil ditangkap oleh warga setempat.

BACA JUGA: Warga Tak akan Deklarasi Pembukan Dolly

Informasi yang diperoleh Sumut Pos (JPNN Grup) Jumat (25/7) siang, aksi kedua bandit jalanan berinisial RH warga Jalan Gurilla dan HB warga Jalan Letda Sujono berawal saat korbannya bernama Johanes (53) dan Neijman (50) melintas berjalan kaki.

Kedua korban yang menginap di Hotel Asean Intenational itu hendak makan di KFC, yang tak jauh dari hotel tersebut.

BACA JUGA: Bus Terbakar, Seorang Pemudik Asal Bandung Meninggal

"Kami mau makan di KFC. Di situ kedua pelaku mendekati kami dari arah SPBU lalu merampas tas Neijman berisi uang 200 Euro," kata Johanes dalam bahasa Inggris yang terbata-bata.

Tak mau harta bendanya melayang, korban lalu mempertahankan barang miliknya. Aksi tarik-menarik pun terjadi. "Neijman berteriak minta tolong (help me), disitulah warga lalu mengejar pelaku," kata Johanes.

BACA JUGA: Pasang Plang Bebas Prostitusi Dihardik Warga

Melihat kedatangan warga, pelaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa plat ini lalu kabur ke dalam areal SMP Negeri 7, yang kemudian malah membuat kedua pelaku terjebak di dalamnya. Kedua pelaku pun panik dan kemudian memanjat atap gedung sekolah.

Warga pun berteriak menyuruh agar kedua pelaku turun, namun mereka tak menghiraukan. Warga pun melemparinya dengan batu, tetapi mereka tetap bertahan.

Petugas kepolisian dari Polsek Medan Barat yang mendapat informasi sebelumnya, tiba di lokasi. Petugas pun memerintahkan kedua pelaku turun dari atas atap.

Namun, pelaku tak memperdulikannya sehingga petugas melepaskan 5 tembakan ke udara. Tak berapa lama, kedua pria itu akhirnya dapat dibekuk.

Kapolsek Medan Barat Kompol Ronny N Sidabutar melalui Kanit Reskrimnya AKP Semion Sembiring membenarkan bahwa kedua pelaku telah diamankan. Namun, kata Semion, lantaran korban merupakan WNA, pihaknya menyerahkan kepada Satreskrim Polresta Medan.

"Sudah kita serahkan Polresta Medan untuk penanganan kasusnya, karena menyangkut WNA," ujarnya singkat ketika dihubungi Sumut Pos.

Kanit Jahtanras Polresta Medan, AKP Daniel Marinduri yang dikonfirmasi Sumut Pos enggan memberikan keterangannya lebih jauh soal kasus tersebut. Daniel terkesan 'buang badan'.

"Sama wakasat (Reskrim Polresta Medan) aja pak. Soalnya masih dalam pemeriksaan," katanya singkat.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. "Kasusnya masih kita dalami. Saat ini kedua tersangka masih kita periksa," ujar Bram. (ris/ila/azw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saling Injak Demi Dapatkan Rp 20 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler