BACA JUGA: ASEAN Sepakat Bangung Pusat Pelatihan Peacekeeping Force di Sentul
Kali ini mereka mengajukan permohonan baru soal jaminan agar kliennya bisa bebas dari penjara Rikers Island, kompleks penjara superketat di New York yang menyerupai penjara Bastille di era Revolusi Prancis.Mantan menkeu dan ekonomi Prancis berusia 62 tahun itu ditahan di penjara Rikers Island sejak Senin lalu (16/5)
Strauss-Kahn dijadwalkan kembali menjalani sidang di pengadilan Kamis siang
BACA JUGA: Obama Sanksi Assad dan Enam Kroninya
Saat itulah, para pengacaranya meminta diizinkan membayar jaminan untuk pembebasan klien mereka terkait dengan dakwaan kejahatan seksual dan penyerangan terhadap pelayan Hotel Sofitel, New York.Dalam surat yang diajukan tim pengacaranya, Strauss-Kahn menyatakan bahwa dirinya telah menyerahkan paspor dan berjanji tidak akan meninggalkan AS
Selain itu, pria yang dijuluki media Prancis sebagai DSK (inisial dari namanya) tersebut meminta alih status sebagai tahanan rumah
BACA JUGA: Jelang Pilpres, Sarkozy Juga Disibukkan Kelahiran Anaknya
Lantas, dia bakal tinggal di rumah putrinya, Camile, lulusan Columbia University, dengan pengawasan elektronik selama 24 jam."Strauss-Kahn adalah seorang suami dan ayah yang baik serta mencintai keluarganyaDia juga merupakan diplomat, politikus, pengacara, ekonom, dan professor yang sangat terhormatDia tidak memiliki catatan kriminal," tulis tim pengacaranya dalam surat pengajuan banding yang terbaru.
Permohonan tersebut sama dengan sebelumnya, namun ditambah dengan jaminan tahanan rumahStrauss-Kahn telah membantah tujuh dakwaan terkait kejahatan seksual, percobaan perkosaan, dan penyekapan yang dikenakan kepada dirinyaSebelumnya, Hakim Melissa Jackson telah menolak permohonan Strauss-Kahn perihal penangguhan penahanannya dengan membayar jaminan USD 1 juta.
Petugas pengadilan membenarkan bahwa sidang banding atas kasus Strauss-Kahn dijadwalkan kemarinCNN malah melansir bahwa tim pengacara Strauss-Kahn mengajukan persyaratan serbaketatTermasuk penggunaan borgol kaki elektronik untuk menunjukkan bahwa kliennya tidak akan melarikan diri.
Pengacara New York yang tidak terkait dengan kasus tersebut, Stuart PSlotnik, menyatakan bahwa pengajuan jaminan untuk penangguhan penahanan bisa saja dilakukan berkali-kali sesuai keinginan pengacara tersangkaMereka boleh mengajukan penawaran baru atau tidakPermohonan tersebut bisa berhasil jika tim pengacara bisa meyakinkan hakim bahwa tersangka bisa hadir dalam setiap persidangan meskipun tidak berada dalam tahanan.
Masalahnya, kata Slotnik, hakim umumnya yakin bahwa berada dimanapun, risiko tersangka untuk melarikan diri tetap tinggi"Dalam kasus seperti Strauss-Kahn, jaminan tidak bisa dijadikan senjata yang ampuh untuk mengajukan penangguhan penahanan)Tapi, jika mereka (pengacara) mampu meyakinkan hakim bahwa kliennya tidak akan bepergian dan tetap akan menghadiri persidangan, dia akan mendapatkan penangguhan tersebut," paparnya.
Jaksa wilayah di Manhattan belum berkomentar tentang pengajuan banding baru ituSidang kasus Strauss-Kahn berikutnya dijadwalkan Jumat (20/5)Sebab, hari ini adalah batas waktu bagi penyidik untuk membacakan dakwaan dan mengambil keputusan akan melanjutkan kasus itu ke persidangan pendahuluan atau membebaskan Strauss-Kahn.
Sementara itu, tim penyidik dari kepolisian New York kembali telah mendatangi kamar suite 2086 di hotel yang menjadi lokasi dugaan pemerkosaanMereka mengambil sampel karpet kamar untuk mencari bukti DNAPenyidik yakin karpet tersebut mengandung sperma Strauss-Kahn setelah terjadi oral seks, seperti kesaksian korban.
Salah seorang anggota tim penyidik menyatakan bahwa tes DNA merupakan cara pembuktian yang cepatNamun, hasilnya tetap memerlukan waktu beberapa hari.
Selain tes DNA, polisi juga berencana memeriksa kunci elektronik yang digunakan oleh korban untuk memasuki kamar tersebutKunci berbentuk kartu tersebut juga bisa mendeteksi lama korban berada di dalam kamar tersebut.
Secara terpisah, desakan kuat dari banyak negara besar supaya Strauss-Kahn mengundurkan diri dari jabatannya menuai responsTokoh yang semula berencana maju dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) Prancis pada 2012 itu pada Rabu lalu (18/5) resmi mundur dari IMFDalam surat yang dikirimkannya kepada dewan eksekutif IMF, Strauss-Kahn menyatakan bahwa dirinya akan mencurahkan semua energinya untuk membela diri dari kasus dugaan perkosaan tersebut.
Dalam suratnya itu, Strauss-Kahn kembali membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanyaKendati begitu, dia merasa perlu mengundurkan diri demi keluarganya dan menjaga citra IMF.
"Dengan perasaan sedih yang sangat mendalam, saya merasa terdorong untuk mengajukan pengunduran diri saya dari jabatan managing director IMF kepada dewan eksekutif," tulis Strauss-Kahn dalam surat sepanjang lima paragraf tersebut.
Selanjutnya, lembaga donor keuangan multilateral tersebut menunjuk wakil Strauss-Kahn, John Lipinsky, sebagai pejabat sementara managing director IMF.
Belum diketahui apakah IMF akan menggelar pemilihan pimpinan baru dalam waktu dekatMenteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Prancis Christine Lagarde disebut-sebut sebagai kandidat kuat di posisi tersebut(cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Bukan Siapa-siapa jadi Ngetop
Redaktur : Tim Redaksi