jpnn.com, SURABAYA - Mal ternyata menjadi salah satu sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan dari aksi bandit kejar setoran.
Maklum, mal menjadi tempat yang pas untuk buka puasa atau sekadar berkumpul keluarga, teman, atau relasi bisnis.
BACA JUGA: Bandit Kejar Setoran, Waspada Pria Berboncengan
Saat berbincang, sering kali menjadi teledor maupun lengah. Tidak fokus pada barang bawaan, tapi lebih mementingkan berbincang.
Kalau sudah seperti ini, bandit pun dengan gampang akan beraksi. Nah, wilayah hukum yang memiliki mal pun harus kerja lebih ektra.
BACA JUGA: Waspada! Bandit Kejar Setoran, Akal Bulus Meningkat saat Ramadan
Salah satunya wilayah Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Kapolsek Wonokromo, Kompol Agus Bahari mengatakan, pelaku kejahatan ini kerap menyasar korban yang merasa lengah. Biasanya pelaku akan berusaha mengambil barang berharga mereka di dalam tas.
“Keasyikan belanja, bisa lupa dengan tas yang membuat pelaku mudah mengambil barang berharga mereka,” tutur Agus.
BACA JUGA: Bandit Kejar Setoran, Polisi tak Segan Beri Tembakan
Ia menjelaskan, pelaku kejahatan yang kerap beroperasi di mal memilih melancarkan aksinya dengan modus mencopet.
Pelaku mengikuti korban yang lengah dengan tas bawaannya. “Saat berhasil, mereka langsung melemparkan dompet itu ke kawannya untuk membawa kabur dompetnya,” bebernya.
Agus mengatakan, polisi telah menyebar anggota ke tempat-tempat yang potensi terjadi tindak kejahatan. Tidak hanya di mal saja.
“Kejahatan ini tak hanya copet. Tapi, tindak kejahatan lainya, seperti curanmor dan jambret juga kerap terjadi,” ujar mantan kapolsek Sawahan ini.
Pria asal Bali ini menjelaskan, pelaku ini kerap menyasar rumah rumah kosong yang ditinggalkan oleh penghuninya.
“Mereka tak segan untuk merusak kunci gembok. Jadi, ini juga harus diwaspadai,” beber Agus. (*/opi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandit Kejar Setoran, Merajalela saat Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi