jpnn.com - BANDUNG - Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengajak sejumlah pejabat di kementeriannya untuk melihat secara langsung aktivitas perdagangan di kawasan banjir Baleendah, Kabupaten Bandung dan mengunjungi korban.
Dari pantauannya di lokasi pengungsian, Gobel mengatakan aktivitas ekonomi, khususnya perdagangan di lokasi banjir 95 persen mengalami kelumpuhan. Namun ia menjamin ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga.
BACA JUGA: Tol Kanci-Pejagan Banyak Lubang
"Aktivitas perdagangan di lokasi banjir 95 persen lumpuh. Pemerintah akan membantu perbaikan pasar-pasar ini hingga dapat beroperasi kembali," sebut Gobel dalam siaran persnya, Jumat (26/12).
Selain memberi bantuan rehabilitasi pasar, pemerintah juga memberikan bantuan berupa selimut, sarung, dan sembako. Secara nasional, pemerintah kata dia memastikan dan menjamin selama Natal, dan Tahun Baru 2015, persediaan bahan pokok dalam kondisi stabil.
BACA JUGA: 21 Kecamatan di Sukabumi Dilanda Longsor, 58 Jiwa Mengungsi
"Bahan pokok tersedia di pasar dalam jumlah yang cukup selama Natal dan Tahun Baru 2015 mengingat banjir menyebabkan distribusi logistik terganggu dan mempengaruhi harga sejumlah komoditas," terang dia.
Menurut Gobel, Kemendag tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk memperlancar arus barang ke daerah terdekat dengan lokasi banjir. "Agar kebutuhan pokok tetap tersedia dan tidak mengalami kelangkaan," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ortu Cerai, Pemuda Gantung Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Musibah 10 Tahun Silam, Menangis, Larut dalam Zikir
Redaktur : Tim Redaksi