Bang Akbar Pengin Kader HMI jadi Presiden, Sinyal nih?

Jumat, 13 Juli 2018 – 08:54 WIB
Ketua Dewan Penasihat KAHMI Akbar Tanjung memberikan sambutan dalam acara halalbilhalal di Balai Kota DKI, Kamis (12/7) malam. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat KAHMI (Korps Alumi Himpunan Mahasiswa Islam) Akbar Tanjung mengharapkan kader HMI maju sebagai capres dan menang di Pilpres 2019.

Hal ini dikatakan Akbar saat memberikan sambutan dalam acara halalbilhalal KAHMI di Balai Kota DKI, Kamis (12/7) malam.

BACA JUGA: Jokowi - TGB Berpasangan, Cebong - Kampret Bakal Hilang

"Saya sebagai senior kalian, bermimpi orang nomor satu di Indonesia ini berasal dari sistem, organisasi dan pengkaderan yang dilakukan HMI," kata politisi senior yang pernah menjabat sebagai ketum PB HMI itu.

Akbar menyadari HMI bukan organisasi partai politik yang bisa mendukung kandidat untuk maju di Pilpres. Akbar juga menegaskan bahwa HMI adalah organisasi independen dan tidak boleh terjun dalam politik praktis.

BACA JUGA: Nama Cawapres Jokowi Sudah Ditetapkan, Tinggal Diumumkan

"Saya Golkar, tetapi saya tidak pernah mengajak kader HMI untuk ikut agenda partai politik," kata Akbar.

Meski demikian, kata Akbar, mantan Panglima TNI Jenderal Sudirman pernah menyebutkan bahwa HMI adalah harapan rakyat Indonesia. Hal itu, kata Akbar, terbukti dengan banyaknya kader HMI yang menjalankan tugasnya di posisi penting negara ini.

BACA JUGA: Akbar Tanjung Tak Ingin Jusuf Kalla jadi Cawapres

"Alumni kita banyak yang jadi, seperti wakil presiden kita sekarang Pak Jusuf Kalla," kata dia.

Selanjutnya, kata dia, Amien Rais yang pernah menjai Ketua MPR. Ada juga Hatta Ali (Ketua MA), Mahfud MD (Ketua MK), Hamdan Zoelva (Ketua MK) dan Anwar Nasution (Ketua BPK). "Banyak lagi (kader HMI yang duduk di) komisi-komisi di Indonesia yang berkiprah sesuai dengan latar belakang pendidikannya," kata Akbar.

BACA JUGA: Nama Cawapres Jokowi Sudah Ditetapkan, Tinggal Diumumkan

Namun demikian, kata Akbar, belum ada kader HMI yang menjadi Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, Akbar mengharapkan, ada kader HMI yang menjadi presiden.

"Tetapi, itu semua tentu kita serahkan pada sistem nasional kita sebagaimana yang diamatkan dalam Undang-undang," pungkas Akbar. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Tokoh Indonesia Timur Ini Layak Jadi Cawapres Jokowi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler