jpnn.com, TARUTUNG - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengajak warga pendukung Pancasila untuk berani bersuara. Politikus PDI Perjuangan itu meyakini mayoritas rakyat Indonesia sangat mendukung Pancasila.
Maruarar menyatakan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam acara Kirab Budaya TMP dalam rangka peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (1/6). Menurutnya, hanya sebagian kecil saja dari warga yang tidak mau Pancasila dan anti-kebinekaan.
BACA JUGA: Pancasila Sebagai Warisan Luhur Budaya Bangsa
Sayangnya, di antara mayoritas warga yang mendukung Pancasila itu memilih diam dan menjadi silent majority. "Saatnya kita melawan terhadap kelompok yang tidak mau Pancasila. Kita jangan diam," katanya.
Politikus muda PDIP itu menegaskan, Pancasila merupakan ideologi bangsa yang tak bisa diubah lagi. Selain itu, NKRI merupakan bentuk final yang tak semestinya diutak-atik.
BACA JUGA: Saat Pengibaran Merah Putih, Puluhan PNS Duduk Berteduh
Maruarar juga menegaskan bahwa Pancasila harus menjamin keamanan dan kenyamanan semua warga negara. Dia lantas mencontohkan wilayah Tapanuli Utara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, namun umat agama lainnya tetap bisa menjalankan ibadah dengan aman dan tenang.
"Ber-Pancasila jangan basi-basi. Dan saya bicara dengan Ketua MUI Tapanuli Utara Pak Haji Pandiangan bahwa di Tapanuli Utara ini ada 63 masjid. Ini bagus, semua agama harus saling besatu. Jadikan perbedaan apapaun sebagai kekuatan bangsa kita," tegas di hadapan ribuan peserta kirab.
BACA JUGA: Kiai Banten Minta Pemerintah Gencarkan PMP dan P4
Sekitar 4.000 orang meramaikan Kirab Budaya TMP. Kegiatan itu terlihat meriah dengan penampilan berbagai pertunjukan kesenian. Ada Tortor, tarian Nias, tarian etnis Tionghoa, serta persembahan lagu dari etnis Jawa.
Ada juga seorang pengamen binaan TMP dari Sumedang, Jawa Barat. Acara tambah meriah lantaran dipandu langsung oleh penyanyi Edo Kondologit.
Kirab Budaya TMP juga dihadiri sejumlah elemen yang ada di Tapanuli Utara. Antara lain Lembaga Adat Dalihan Na Tolu (LADN), Badan Kerjasama Antar-Gereja (BKAG), Forum Pembaruan Kebangsaan (FBK), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ikatan Anak Siborong-Borong (IAS), Federasi Olahraga Karate-do Indonesia, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Puja Kesuma), Tornadis ClubSekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Tarutung dan Universitas Sisingamaraja XII Tapanuli Utara.
Selain itu, ada pula para tokoh nasional asal Sumatera Utara. Misalnya, anggota DPR dari PDI Perjuangan Nico Siahaan, pengacara Rolas Budiman Sitinjak dan pengurus DPP TMP Basar Simanjuntak.
Sedangkan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengajak semua warganya bersatu-padu dalam menjaga Pancasila. Bupati yang juga kader PDIP itu pun menngharapkan semangat positif yang ditularkan TMP bisa menjalar.
"Mudah-mudahan TMP bisa membesarkan partai kita dan ideologi kita ke depan," tegasnya.(ysa/rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Tampilkan Kitab Sutasoma di Pameran Lahirnya Pancasila
Redaktur : Tim Redaksi