jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Boni Hargens membantah tudingan yang menyebutnya menggunakan narkoba saat menjadi pembicara di salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu. Boni justru mengaku tengah menderita sakit.
Bahkan, Boni sebelum hadir sebagai pembicara telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan selama lima hari sejak 29 Juni. Dia keluar dari RS pada 3 Juli.
Menurut Boni, dirinya didiagnosis mengalami hipokalemia karena kadar kalium dalam darah yang terlalu rendah. Namun, dia juga punya penyakit lainnya.
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Penuding Boni Hargens Sakau Bakal Dilaporkan ke Polisi
“Karena ada sakit lambung, jadi sesak nafas yang cukup parah. Makanya saya tidak bisa berbicara banyak dan keras, bisa memancing sesak," ujar Boni dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7) petang.
Boni menegaskan, dirinya memilih keluar dari rumah sakit karena merasa agak sembuh. Bahkan pria yang lebih dikenal sebagai pengamat politik itu telah kembali masuk kantor pada 4 Juli.
BACA JUGA: Narkoba Dimusnahkan, Bandar Malah Cengengesan
Namun, di tengah rapat, penyakitnya kembali kambuh. Dia lantas dibawa ke RSPAD dan dirawat dari 4 Juli sampai sekarang.
“Dua hari lalu (10/7) ada permintaan membahas Perppu Ormas di TV One. Saya datang dengan mengenakan gelang sebagai pasien dan dua infus masih ada," katanya.
BACA JUGA: Apakah Mas Ridho itu Seorang Penjahat?
Menurut Boni, ketika tiba giliran berbicara, dia tidak bisa lagi menahan sesak nafas yang kembali mendera. Akhirnya dia meminta acara yang disiarkan secara langsung (live) itu dihentikan.
"Dari sana saya langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Siloam Semanggi. Mereka menyuntikkan infus elektrolit untuk meningkatkan kalium, peredam nyeri dan sesak nafas. Kemudian meminta saya kembali ke RSPAD. Ini juga saya minta izin pada rumah sakit untuk menjelaskan ke teman-teman media," pungkas Boni.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Bang Boni Hargens Jadi Begini? Sepertinya....
Redaktur : Tim Redaksi