jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyampaikan permintaan maaf kepada para jenderal purnawirawan Polri atas pernyataannya, Rabu (3/8) kemarin.
Edi menyampaikan tak bermaksud untuk menyinggung para purnawirawan Polri yang mengkritisi kasus penembakan terhadap Brigadir J.
BACA JUGA: Bang Edi Meyakini Jabatan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Kasatgas Sudah Hilang
Eks Komisioner Kompolnas itu menerangkan hanya ingin Polri bekerja dengan profesional tanpa adanya intervensi yang berlebihan dari senior-senior mereka.
"Secara pribadi saya minta maaf, kepada sahabat-sahabat para purnawirawan Polri, khususnya Bang Komjen Susno Duadji. Saya selalu menaruh hormat kepada bapak semua," kata dia dalam keterangannya, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Jenderal Purnawirawan Polri Jangan Jadi Provokator, Tirulah eks Kapolri Ini di Kasus Brigadir J
Edi meyakini para purnawirawan jenderal yang belakangan ini aktif membahas persoalan Polri di berbagai media semata-mata karena kecintaan mereka pada institusi yang membesarkannya.
Namun demikian, tentu perlu dipikirkan dampak dari pernyataan-peryataan ini bisa membuat persepsi masyrakat menjadi liar.
BACA JUGA: Tembak Mati Brigadir J, Bharada E Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Seolah-olah Polri tidak bekerja atau melindungi sesuatu.
Oleh karena itu, Edi mengharapkan purnawirawan Polri bijak dalam menyampaikan pesan serta perlu memikirkan suasana kebatinan dalam internal polri.
Saat ini, Edi melihat publik melakukan tekanan dan berbagai hujatan kepada Polri.
"Sebagai masyarakat biasa yang peduli kepolisian, mengharapkan sahabat purnawirawan Polri justru hadir memberikan dukungan agar Polri bisa memberikan putusan terbaik untuk memberi rasa keadilan kepada masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Edi Hasibuan menilai pernyataan sejumlah jenderal purnawirawan Polri dalam menanggapi penyidikan kasus penembakan terhadap Brigadir J hanya memuat provokasi.
Anggota Kompolnas periode 2012-2016 itu mengingatkan kepada para jenderal purnawiran polisi jangan menjadi provokator dan mencari pangung dari kasus kematian Brigadir J.
"Kami minta bantulah Polri untuk menyelesaikan kasus penembakan polisi tembak polisi ini agar cepat kelar," kata dia.
Edi menilai tidak etis rasanya melihat ada sejumlah jenderal purnawirawan hadir di ranah publik mencari panggung dan melemparkan pernyataan yang memprovokasi serta membingungkan publik.
Edi mengatakan pihaknya justru bangga bila melihat para purnawirawan jenderal Polri datang menyampaikan dukungan dan memotivasi secara konstruktif dan elegan. Seperti yang dilakukan BHD kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Memberikan masukan lewat organisasi Purnawirawan Polri yang diketuai Bambang Hendarso Danuari kepada Kapolri. Polri saat ini butuh dukungan dan butuh energi," katanya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangi Kantor Komjen Agus, Irjen Ferdy Sambo Gunakan PDH Propam Lengkap dengan Bintang 2
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga