jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri sebelumnya memerintahkan agar seluruh kepolisian daerah (Polda) membangun kampung-kampung tangguh narkoba di setiap wilayah.
BACA JUGA: Berita Duka: Neta S Pane Meninggal Dunia
Menurut Edi, perintah tersebut sangat strategis dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami melihat perintah kapolri untuk membangun kampung tangguh sangat strategis demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba," ujar Edi dalam keterangananya, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Waspadai 4 Indikator Berkembangnya Radikalisme!
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kemudian menjabarkan alasan dukungannya atas perintah kapolri tersebut.
Antara lain, fakta bahwa Indonesia masih merupakan negara yang mengalami darurat narkoba.
BACA JUGA: Persentase Kepuasan Pada Kinerja Jokowi Sangat Tinggi, Pertanda Apa ya?
Karena itu, langkah-langkah terobosan sangat diperlukan untuk mempersempit ruang gerak para bandar narkoba.
"Untuk menghadapi perang terhadap narkoba, saya kira sangat dibutuhkan rakyat dan daerah yang tangguh untuk menghadapinya. Nah, kampung tangguh narkoba menjadi pusat kegiatan masyarakat melawan narkoba," katanya.
Pakar ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini meyakini kehadiran kampung tangguh narkoba di setiap desa akan melahirkan peran aktif masyarakat.
Paling tidak untuk menolak setiap saat adanya upaya mafia narkoba untuk masuk mengedarkan barang haram di tengah masyarakat.
Edi kemudian mengajak semua pihak untuk meningkatkan pengawasan masuknya narkoba dari ribuan pelabuhan tikus yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Langkah lain, pengawasan terhadap penggunaan alat komunikasi para tahanan narkoba juga penting diperketat.
"Hasil pemantauan kami dari pemberitaan, banyak transaksi narkoba justru dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan. Ini perlu ditertibkan," pungkas Edi.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang