jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan yakin Kapolri tak pandang bulu dalam mengungkap tuntas kasus kematian Brigadir J.
Dia mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak bakal melindungi anak buahnya yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Kapolri Copot Irjen Ferdy Sambo, Bang Edi: Nanti Ada Kejutan-kejutan
"Mau apakah dia jenderal, apakah dia perwira menengah, tidak akan ada perlindungan kepada mereka," kata Edi kepada JPNN.com, Jumat (5/8).
"Saya yakin sekali bahwasanya Kapolri dalam hal ini sesuai perintah Presiden, Polri akan transparan," sambungnya.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Brigadir J, 4 Perwira Polri Ditahan di Tempat Khusus, Siapa Mereka?
Edi mengaku mengenal Kapolri sebagai sosok pemimpin yang sangat tegas.
Eks Komisioner Kompolnas itu pun yakin betul kasus Brigadir J bakal terungkap tuntas.
BACA JUGA: Anggota yang Mengambil CCTV di TKP Penembakan Brigadir J Terungkap
"Saya tahu betul kekuatannya Kapolri itu ketika dia sudah mengucapkan maka tidak akan ada yang berani karena ini bentuk transparansi Polri terhadap publik, keterbukaan Polri kepada masyarakat," ujar Edi.
Sebelumnya, sebanyak empat perwira yang berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya ditahan dalam rangka mempercepat penanganan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Para perwira anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran itu diamankan di tempat khusus selama 30 hari ke depan.
"Kami tentunya akan mengambil langkah-langkah secara cepat. Malam ini ada empat orang yang kami tempatkan di tempat khusus," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (4/8).
Selain itu, terdapat 15 perwira Polri yang dimutasi oleh Kapolri buntut kasus Brigadir J.
Salah satu perwira terkena mutasi, yakni Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi