jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menanggapi soal langkah Kapolri yang mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya.
Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memutasi belasan perwira Polri lainnya akibat kasus kematian Brigadir J.
BACA JUGA: Anggota yang Mengambil CCTV di TKP Penembakan Brigadir J Terungkap
Menurut Edi, langkah yang diambil Kapolri merupakan bentuk ketegasan jenderal bintang empat itu demi membuktikan Polri transparan dalam menangani kasus tersebut.
"Kapolri tidak main-main, ingin semua transparan. Apa yang dilakukan Polri, artinya Polri juga tidak mau kalau misalnya ada anggota yang tidak menjalankan tugasnya secara profesional," kata Edi kepada JPNN.com, Jumat (5/8).
BACA JUGA: Daftar 15 Perwira Polri yang Dimutasi Kapolri Buntut Kasus Brigadir J, Ada 5 Jenderal
Edi pun menduga ada upaya-upaya tidak profesional dilakukan polisi dalam menangani kasus tersebut.
Selain itu, Edi juga menduga ada polisi yang berusaha menghalangi proses penyelidikan dan penyidikan kasus Brigadir J.
BACA JUGA: Soal Pasal yang Jerat Bharada E, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sangat Meyakini Hal Ini
"Misalnya terjadi, kami minta Kapolri agar diproses secara hukum. Kalau ada unsur pidana, proses mereka sesuai hukum yang ada," ujar eks Komisioner Kompolnas itu.
"Kapolri jelas tegas yah, saya kira nanti ada kejutan-kejutan yang lain yang akan dilakukan Polri, kita tunggu dalam beberapa hari ke depan," sambung Edi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan telegram khusus berisi mutasi terhadap belasan perwira Polri.
Keputusan itu diambil akibat kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022.
"Malam hari ini saya keluarkan telegram khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait meninggalnya Brigadir Yosua ke depan akan berjalan baik," kata Listyo di Bareskrim Polri, Kamis (4/8).
Terdapat 15 perwira Polri yang dimutasi oleh Kapolri. Salah satu perwira terkena mutasi, yakni Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya menjabat Kadiv Propam Polri. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi