Bang Ferdinand Memberi Nasihat kepada Mas AHY, Simak Kalimatnya

Rabu, 06 Oktober 2021 – 15:01 WIB
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menanggapi tudingan Herzaky Mahendra Putra yang menyebut Megawati menggulingkan Gus Dur. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebaiknya turut bertanggung jawab atas kekeliruan yang dilakukan anak buahnya, Herzaky Mahendra Putra.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD itu sebelumnya menuding Megawati Soekarnoputri menggulingkan Abdurachman Wahid atau Gus Dur dari kursi Presiden RI.

BACA JUGA: Herzaky Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, Kubu Moeldoko Menyerang SBY 

Menurut Ferdinand, AHY sebaiknya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Megawati dan PDIP atas tudingan yang dilayangkan Herzaky.

Terlebih lagi, sudah ada kader PDIP yang melayangkan keberatan secara terbuka atas salah ucap Herzaky.

BACA JUGA: Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, Herzaky Minta Maaf

"AHY harus menyampaikan secara langsung permintaan maaf kepada PDIP. Khususnya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Ferdinand melalui layanan pesan, Rabu (7/10).

Pria kelahiran Sumatra Utara itu beralasan Herzaky berstatus sebagai pejabat penting di PD yaitu bidang komunikasi publik parpol berlambang segitiga Merah Putih.

BACA JUGA: 4 Fakta Keberpihakan Pemerintah kepada Guru Honorer Peserta Tes PPPK 2021

Dengan begitu, lanjut dia, segala tudingan alumnus Universitas Indonesia (UI) itu tidak mewakili pribadi melainkan jadi corong PD.

"Sudah sepatutnya AHY yang menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Ibu Megawati. Tidak cukup hanya permintaan maaf dari Herzaky," tutur dia.

Herzaky sebelumnya mengatakan pendirian PD dilakukan setelah Megawati menggulingkan Gus Dur.

Kala itu, ujar Herzaky, Susilo Bambang Yudhoyono menjadi calon wakil presiden untuk Megawati bersama satu kandidat lainnya yakni Hamzah Haz.

"Demokrat berdiri ketika ada pemilihan Wakil Presiden dari Ibu Megawati yang baru saja menggulingkan Bapak Gus Dur. Ketika itu ada cawapres ada dua, satu Pak Hamzah Haz, kedua Pak SBY," kata Herzaky, Minggu (3/10). (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler