jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengaku kaget mengetahui hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR), karena ada 15 orang, yang sebagian besar berprofesi sebagai guru positif Covid-19.
Mantan wali kota Pontianak yang karib disapa Bang Midji itu memerinci ada guru di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya (KKR).
BACA JUGA: Puluhan Dosen di Kampus USU Positif Covid-19, Swab Test Massal Langsung Digelar
"Hari ini saya dibuat kaget karena hasil swab PCR 15 orang positif Covid-19 dan sebagian besar guru. Ada 8 guru di Mempawah, kota (Pontianak), dan KKR," kata Sutarmidji di laman Facebook-nya, Kamis (20/8).
Karena itu, Bang Midji mengimbau kabupaten/kota untuk lebih waspada. "Jangan sampai kewalahan nantinya," tegasnya.
BACA JUGA: Cegah Klaster COVID-19, BIN Gelar Swab Test di Ditjen Anggaran Kemenkeu
Bang Midji melihat banyak daerah di Kalbar yang sepertinya sudah sangat kurang dalam penanganan Covid-19.
Bang Midji pun memastikan dengan kondisi yang ada sekarang ini, dia tidak akan mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah.
BACA JUGA: Video Perbincangan dengan Lesty dan Rizky Billar Hilang, Dewi Perssik: Di-take Down Pihak Indosiar
"Kalau kondisi seperti ini maka saya belum izinkan belajar tatap muka," seru Bang Midji.
Selain penambahan yang positif, Bang Midji juga mengungkap ada 14 orang yang dinyatakan sembuh. Dia pun terus mengingatkan supaya selalu memakai masker untuk keselamatan.
"Saya ingatkan selalu pakai masker untuk keselamatan Anda," katanya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy