jpnn.com - PALU – Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyasar rumah tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kembali mendapat perlawanan. Kali ini terjadi di Rutan Maesa Palu, Sulteng, tadi malam.
Aparat gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulteng bersama anggota Polda serta Polisi Militer datang untuk melakukan razia sekaligus tes urine. Mereka datang bersama sejumlah pegawai dari Kanwil Kemenkumham Sulteng sekitar pukul 21.00 wita,
BACA JUGA: Ya Ampun! Karyawan Dihantam Lift, Kepalanya Putus
Tiga tim yang dibentuk langsung berpencar dan meminta para penghuni di sejumlah blok di rutan tersebut untuk satu persatu diperiksa urinenya.
Fokus pemeriksaan urine sendiri dilakukan bagi para tahanan maupun warga binaan alias napi dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
BACA JUGA: Keren, Bandara Juwata Kualitasnya Sudah TOP
Baru 20 menit operasi yang dilakukan BNNP berjalan, terjadi kegaduhan yang sengaja dibuat para tahanan yang tidak ingin dites urinenya. Bermula dengan jatuhnya jemuran yang tidak sengaja tersenggol aparat, para tahanan dan warga binaan berteriak-teriak memaki petugas sambil menggoyang-goyangkan pintu di sel masing-masing.
Baru sekitar 12 tahanan yang diperiksa urine, pihak dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng, meminta kepada aparat untuk menghentikan kegiatan tes urine, karena situasi yang sudah sulit dikendalikan.
BACA JUGA: Bupati Bener Meriah Ditahan KPK, Kemendagri Segera Tunjuk Plt
Petugas pun mengalah dan meninggalkan areal blok-blok para tahanan. “Keluar kamu semua, kita tidak mau dites urine,” teriak salah seorang pria dari blok sebelah timur rutan. (agg/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Imbau Pimpinan Ponpes Waspada Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi