Bang Pangi Menyoroti Cara Elite PDIP Mengkritik Jokowi

Rabu, 18 Agustus 2021 – 15:54 WIB
Pangi Syarwi Chaniago. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti sikap kritis para elite dan kader PDIP terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini.

Bila sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani dkk mengkritisi penanganan Covid-19, pada Selasa (17/8) kemarin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal kebijakan impor pemerintah yang dinilai tak sejalan dengan semangat berdikari.

BACA JUGA: Hasto Kritisi Impor Paracetamol, Pangi: PDIP Sudah Pasti Menyinggung Pemerintahan Jokowi

Pangi mengatakan para kader PDIP sebenarnya bisa langsung mengingatkan pemerintahan Jokowi tanpa harus berkoar-koar di publik. Termasuk soal impor yang dinilai tak sejalan dengan konsep berdikari.

"Mungkin begini juga caranya PDIP agar tetap konsisten menjadi partai penyambung lidah rakyat," kata Pangi kepada JPNN.com, Rabu (18/8).

BACA JUGA: Ini Uang Palsu yang Disita dari Mbah Jamrong, AD Siap-siap Saja

Menurut dia, kritik terbuka seperti itu tentu ada konsekuensi. Salah satunya, publik pasti menilai kader partai penguasa mengkritik Presiden Jokowi sebagai anomali dan hanya merugikan citra PDIP dan Jokowi sendiri.

Namun, Pangi meyakini PDIP sudah menghitung ulang sikap kritis yang disuarakan para elite parpolnya terhadap pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Info Penting dari BKN, Peserta Seleksi CPNS 2021 dan PPPK Wajib Tahu

"Saya yakin PDIP sudah mengalkulasi langkah taktis yang sedang mereka lakukan, termasuk konsekuensi, keuntungan dan kerugian secara politik," ucap direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Menurut Pangi, masyarakat awam pasti berpikir kenapa elite PDIP harus berkoar-koar di ruang publik dalam mengkritisi persoalan Covid-19 hingga impor.

Toh, katanya, para elite partai pimpinan Megawati Soekarnoputri bisa langsung menyampaikannya secara tatap muka dengan Jokowi tanpa harus bising di media.

"Namun, ya, itu politik, tidak harus model begitu juga cara mainnya. Sehingga pura-pura berantem, bisa juga pura-pura kritis, demi elektoral," tandas Pangi Syarwi Chaniago. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler