Bang Surya Paloh, Mohon Berikan Sanksi Keras untuk Victor Laiskodat

Jumat, 04 Agustus 2017 – 13:13 WIB
Dradjad H Wibowo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - Pernyataan politikus Partai NasDem Victor B Laiskodat tentang partai-partai pendukung sistem khilafah membuat pihak lain berang. Bahkan, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo mendesak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjatuhkan sanksi untuk Victor.

“Bang Surya Paloh mungkin perlu memberi sanksi sangat keras kepada Victor Laiskodat. Pernyataannya bisa membuat Nasdem dicap sebagai parpol anti-Islam,” ujar Dradjad melalui layanan pesan singkat, Jumat (4/8).

BACA JUGA: Pernyataan Viktor Bikin Resah Kader PAN

Anggota Dewan Kehormatan PAN itu menambahkan, pernyataan Victor justru memperkuat kekhawatiran di kalangan umat Islam bahwa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bernuansa Islamophobia. Sebab, publik makin kata Dradjad, kekhawatiran publik bahwa tujuan Perppu Ormas untuk memberangus ormas Islam menjadi kenyataan.

Dradjad justru menilai Victor bukan politikus yang memahami Pancasila. Sebab, ketua Fraksi Partai NasDem DPR untuk terlalu gampang mengambil kesimpulan bahwa penolak Perppu Ormas berarti pendukung khilafah.

BACA JUGA: Surya Paloh Titip Pesan Khusus Untuk Ulama

“Oknum politisi pendukung pemerintah yang penghayatan Pancasila-nya hanya selevel Victor menganggap parpol penolak Perppu Ormas sebagai pendukung khilafah, dengan konotasi negatif,” ulas Dradjad.

Mantan anggota DPR yang dikenal sebagai ekonom itu mengharapkan kasus Vivtor bukan menjadi penanda rusaknya toleransi antar-umat beragama di Indonesia. Apalagi baru saja Indonesia melalui kegaduhana akibat pernyataan Basuki T Purnama alias Ahok tentang Almaidah 51.

BACA JUGA: Ulama Bisa Menjadi GBHN yang Hidup

Dradjad menegaskan, pernyataan Victor tak bisa dianggap sepele. “Menghina agama lain secara publik tak bisa dianggap wajar,” sebutnya.

Sebelumnya Victor dalam pidatonya di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak warga tak mencoblos partai-partai yang menentang Perppu Ormas. Victor menyebut partai penolak Perppu Ormas, yakni Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PAN merupakan pendukung khilafah.

"Mengerti negara khilafah? Semua wajib salat,” ujar Victor.

Menurutnya, negara khilafah tidak memberi tempat bagi perbedaan. “Semua harus salat,” tegasnya dalam video pendek yang kini viral.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Ini Ada Saran dari Ekonom Dradjad Wibowo soal Dana Haji


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler