jpnn.com, BADUNG - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding menyatakan bahwa seharusnya para politisi bisa membangun demokrasi yang sehat dan menghindari kegaduhan. Karena itu, tak semestinya politikus membuat pernyataan yang justru kontraproduktif bagi demokrasi.
Sudding menyatakan hal itu untuk merespons pernyataan politikus Partai NasDem Victor B Laiskodat tentang partai-partai pendukung sistem khilafah. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyunono juga menyamakan PDIP dengan PKI.
BACA JUGA: Hanura Bakal Usung Jokowi Lagi, PDIP Ikut Happy
Menurut Sudding, mestinya para politisi bisa menghargai partai politik lain. “Tidak saling melontarkan hal-hal katakanlah merusak kredibilitas institusi partai politik itu sendiri," kata Sudding di sela-sela acara Rapimnas I Partai Hanura di Hotel Stones, Bali, Jumat (4/8).
Menurut dia, lebih baik para elite politik introspeksi dan membenahi partai masing-masing. "Ketika kita menyerang partai politik orang, belum tentu partai politik kita tidak ada celahnya," kata Sudding.
BACA JUGA: Bang Surya Paloh, Mohon Berikan Sanksi Keras untuk Victor Laiskodat
Selain itu Sudding juga mengatakan, para politisi hendaknya bisa melakukan pendidikan politik untuk rakyat. Karena itu, politisi tak perlu saling serang.
"Kalau sesama politikus saling menyerang dan mengerdillkan institusi partai sebagai pilar demokrasi, ini kan mendegdarasi. Saya kira sebaik mungkin itu diredam," kata dia.
BACA JUGA: Please, Jangan Khianati Koalisi Pendukung Pemerintahan Jokowi
Meski demikian dia menganggap wajar bila ada pihak yang memerkarakan Arief ataupun Victor. “Itu hak seseorang, institusi, ketika merasa ada sesuatu hal yang berpotensi katakan lah itu melanggar hukum, kan ada salurannya," kata dia.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi Dukungan Hanura untuk Jadi Capres Lagi, Jokowi Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga