jpnn.com - JAKARTA - Hari ini mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher bertemu untuk membicarakan masalah kota Jakarta. Namun anehnya, tidak ada perwakilan dari pemerintah DKI Jakarta yang ikut dalam pembicaraan itu.
Saat ditanya mengenai hal ini, Sutiyoso mengatakan pertemuannya dengan Aher terjadi spontan. Karena itu dirinya tidak terpikir untuk mengundang perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: 10 Gardu Masih Dipadamkan
"Ini kan pertemuan nggak direncanakan, tadinya ingin bertemu di Jawa Barat, namun beliau (Aher) bilang di Jakarta saja, ya sudah," ujar Sutiyoso di Cali Deli, Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, Senin (10/2).
Dalam pertemuan itu, Sutiyoso menjelaskan konsep megapolitan yang diyakininya dapat mengatasi masalah-masalah besar ibu kota. Konsep megapolitan bertujuan menggabungkan rencana pembangunan Jakarta dengan wilayah sekitarnya.
BACA JUGA: Warga Mulai Resah Tunggu NJOP Lahan Waduk
Pria yang biasa disapa Bang Yos ini mengakui bahwa konsep megapolitan belum pernah ditawarkan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sutiyoso mengaku sungkan karena merasa Jokowi tidak membutuhkan masukan darinya.
"Nggak berani saya kasih konsep ini, kan saya nggak pernah diundang," ujar Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.
BACA JUGA: Pos Polisi Dirusak, Penjual Tisu Terluka
Sementara Aher mengatakan, pertemuan ini hanyalah silaturahmi antara dua teman lama. Apalagi, mereka pernah menjadi mitra kerja di Pemprov DKI Jakarta.
"Saya kenal bang Yos sudah lama. Waktu beliau gubernur, saya Wakil Ketua DPRD DKI. Saya sepakat dengan gagasan megapolitannya dan ini tidak jadi masalah," ujar politisi PKS ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Tangerang Telusuri Tanah yang Hilang
Redaktur : Tim Redaksi