jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah bakal calon gubernur NTB masih melakukan penjajakan dan mempertimbangkan nama pasangannya.
Namun, tidak halnya dengan bakal calon gubernur Dr Zulkieflimansyah. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bersikeras hanya mau berpasangan dengan Hj Siti Rohmi Djalillah di Pilgub NTB 2018 mendatang.
BACA JUGA: Fahri Hamzah tak Mau Pulang Kampung
“Saya bersedia maju jika pasangannya sama ibu Rohmi,” katanya, seperti diberitakan Radar Lombok (Jawa Pos Group).
"Kalau bukan dia (Rohmi), kita dukung calon yang lain saja,” tambah Bang Zul kerap disapa.
BACA JUGA: Hanya Golkar yang Bisa Sendirian Usung Cagub
Ya, Rektor Universitas Hamzanwadi Selong Hj Siti Rohmi Djalillah banyak didekati figur yang bakal maju di Pilgub NTB 2018.
Salah satunya Bang Zul anggota DPR RI asal Sumbawa. Bahkan, Bang Zul secara terang-terangan menyanjung Rohmi sebagai figur yang sangat dibutuhkan NTB ke depan.
BACA JUGA: Mantan Politikus PKS Gabung ke Partai Golkar
Dijelaskan, ia bersama Rohmi yang merupakan mantan Ketua DPRD Lotim itu sudah kenal baik sejak lama. Memiliki ketertarikan yang sama dengan dunia pendidikan.
Figur Rohmi, kata dia, menjadi sosok perempuan yang punya kapasitas untuk mendorong pembangunan di NTB. Konsep suatu daerah yang ingin lebih maju maka harus memiliki insinyur.
“Kalau ke depan NTB ingin lebih baik, harus banyak insinyurnya. Beliau (Rohmi, Red) seorang insinyur,” sanjungnya.
Menurut Bang Zul, Rohmi yang tak lain kakak kandung Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi mampu meyakinkan masyarakat untuk memiliki pola pikir bahwa pendidikan itu penting.
Sosoknya sebagai perempuan menjadi nilai tambah untuk lebih bisa mendekati masyarakat. “Ia simbol seorang wanita maju yang modern dan religius,” katanya.
Saat ini, Bang Zul masih dalam upaya memperkenalkan diri kepada masyarakat NTB. Ia mengaku belum banyak dikenal oleh masyarakat Lombok.
Meski kiprahnya sudah banyak dilakukan di Pulau Sumbawa. “Kita terus menyosialisasikan diri,” tandasnya. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sekjen PKS Taufik Ridho Tutup Usia
Redaktur & Reporter : Soetomo