“Tim dari Surabaya yang akan datang untuk mengangkut sisa pesawat supaya tidak ada lagi yang tinggal
BACA JUGA: Manado Juga Digoyang Gempa
Sisa pesawat tersebut kemudian dipelajari, kemungkinan-kemungkinan apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut,” kata Komandan Gugus Tempur Angkatan Laut (Danguspurla) Armada Timur (Armatim) Laksamana Pertama RM Harahap, saat meninjau lokasi jatuhnya pesawat bersama Danlanal Tarakan Letkol Laut (P) Bambang Irwanto.Langkah pertama, kata Harahap, badan pesawat akan dipotong-potong untuk memudahkan proses evakuasi, karena tidak mungkin diangkut secara utuh
BACA JUGA: Bupati Halmahera Jualan Rempah ke Italia
“Kami akan menyiapkan genset untuk mempercepat proses pemotongan badan pesawat,” sahutnya.Perwira bintang satu ini memastikan, jika dilihat dari lokasinya, kemungkinan proses evakuasi dapat dilakukan dalam waktu satu hari
BACA JUGA: Uncen Larang Dosennya Double Job
Dari lokasi tambak ke Tarakan, kita akan menggunakan kapal tongkang,” jelasnya.Di Tarakan, lanjut Harahap, bangkai kapal akan disimpan di Makolanal Tarakan untuk proses penyidikan selanjutnya“Untuk proses penyidikan, diserahkan kepada tim yang ditunjuk,” ujarnya.Meski begitu, Harahap pun belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat“Saya tidak berani mengatakan penyebab utamanya apa sebelum tim yang melakukan penyidikan selesai melaksanakan tugasnya,” tegasnya(ddq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor di Solok, 9984 Jiwa Terisolasi
Redaktur : Tim Redaksi