Bangkitkan Nasionalisme, PDIP Gelar Lomba Paduan Suara

Kamis, 02 Juni 2016 – 19:28 WIB
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di sela Lomba Paduan Suara. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar lomba paduan suara yang diikuti peserta dari DPD PDI Perjuangan seluruh Indonesia. 

Mereka yang ikut dalam lomba kali ini adalah pemenang di tingkat DPD, untuk kemudian ditentukan enam besar yang lolos ke final.

BACA JUGA: Kader PKS Teriak, Pecat Fahri Hamzah, Pengamat Bilang Begini

Penyelenggaraan paduan suara tersebut adalah rangkaian dari HUT ke-43 PDI Perjuangan yang puncaknya diselenggarakan pada tanggal 4 Juni nanti.

Ketua Panitia HUT PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan, politik yang berkebudayaan antara lain ditunjukkan melalui Lomba Paduan Suara.

BACA JUGA: Usai Digarap KPK, Politikus Golkar Berkelit

"Wajah politik yang berkeadaban kami tampilkan guna menggali seluruh potensi masyarakat Indonesia yang tertarik untuk menggelorakan patriotisme melalui ekspresi lagu," kata Aria di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/6).

Aria menegaskan bahwa khasanah kebudayaan Indonesia, termasuk melalui lagu, sangatlah luar biasa. Indonesia, katanya, begitu kaya dengan lagu-lagu daerah yang begitu penuh gelora rasa cinta tanah air, karakter budaya lokal, dan cerminan kehidupan masyarakat di setiap daerah.

BACA JUGA: Tok Tok Tok... Hukuman untuk SDA Ditambah Empat Tahun

"Karena itulah dalam Lomba Paduan Suara ini setiap daerah kami minta mempersembahkan satu lagu daerah, dan dua lagu terkait partai, seperti himne dan Mars PDI Perjuangan," katanya.

Sementara Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kerja kolektif Panitia HUT Partai, di mana rangkaian acaranya adalah Paduan Suara. Hal itu mencerminkan kerjasama kolektif, dalam keindahan sempurna perpaduan suara sopran, alto, tenor dan bass, dengan pimpinan seorang konduktor.

"Paduan Suara merefleksikan karakter partai, di dalamnya menggambarkan demokrasi yang hidup, dengan keselarasan dan keterpaduan di bawah pimpinan demokrasi Pancasila," ujar Hasto.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga meminta enam besar Lomba Paduan Suara tersebut untuk ditampilkan pada saat pembukaan bulan Bung Karno dan puncak HUT PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2016 pukul 18.00 WIB, di Jakarta Convention Centre

"Kegiatan lomba paduan suara ini akan memperebutkan hadiah dan piala bergilir Ketua Umum Ibu Megawati dan akan di lombakan setiap tahun di acara HUT partai secara nasional dgn tahapan lomba di tingkat cabang kab/kota - propinsi dan final di tingkat Nasional," ujarnya.

Adapun 4 juri yang dipercaya PDI Perjuangan untuk mencari terbaik dari yang terbaik di paduan suara ini adalah Rayan Pono dan Alvin Witarsa dari Rodinda, Ivan Eduard Octavianus Saba, dan Daniel Adriano Saba. Mereka sebenarnya didaulat untuk memilih lima besar saja. Tetapi karena ada satu grup yang nilainya tipis dan tak bisa dikorbankan, maka akhirnya ditentukan enam besar yang masuk final. 

Berdasarkan peringkat, enam besar itu adalah dari Kalimantan Barat, Papua Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sulawesi Utara

"Kami dewan juri sudah berdebat panjang untuk tentukan siapa yang harus masuk final. Ada enam peserta yang masuk, awalnya lima, tetapi tidak bisa dikorbankan. Ini di luar ekspektasi dewan juri, karena ternyata darah musik PDI Perjuangan cukup kuat," kata Rayan Pono. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Penampakan Kapal Perang TNI yang Dikabarkan Karam Itu, Miring


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler