jpnn.com, KUDUS - Bakti Olahraga Djarum Foundation meresmikan stadion Supersoccer Arena di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (3/9).
Stadion tersebut untuk membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri di tingkat Sekolah Dasar (SD).
BACA JUGA: Kembangkan Sepak Bola Putri, Coach Timo Latih Ratusan Guru SD Hingga MI di Kudus
President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono mengatakan dibangunnya stadion itu guna menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri.
"Stadion ini juga mendukung berbagai cabang olahraga, seperti atletik dan panahan, termasuk atlet-atlet PB Djarum berlatih fisik,” tutur Victor, dalam keterangannya, Senin (4/9).
BACA JUGA: Kompetisi Sepak Bola Putri SD Digelar di Kudus, Sebegini Pesertanya
Peresmian turut disaksikan oleh Bupati Kudus H M Hartopo, Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria, Vice President AFC Maaike Ira Puspita, Director FIFA Women Football Asia Simon Antoine Toselli, CEO Persib Bandung Yoyo S Adireja, serta sejumlah pimpinan klub sepak bola papan atas di Tanah Air.
Victor berharap kelak akan lahir srikandi-srikandi sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di panggung dunia.
BACA JUGA: Tingkatkan Sepak Bola Putri, 45 Guru Olahraga Ikuti Program Soccer Coaching Cilinic
"Semoga dalam waktu yang tidak begitu lama lagi, Indonesia bisa tampil dan menjadi juara Piala Dunia Wanita," ujar Victor.
Supersoccer Arena mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas ±35.326 m2 dengan luas bangunan ±8.002 m2.
Stadion ini memiliki dua lapangan dengan rincian satu lapangan utama berukuran 68x105 meter untuk lapangan sepak bola dan lapangan pendukung dengan dimensi 30x60 meter yang digunakan bagi olahraga panahan dan mini soccer.
Di atas lapangan ‘ditanam‘ rumput sintetis mengikuti standar FIFA dengan tribun penonton berkapasitas 1.100 orang yang dilengkapi toilet bagi penyandang disabilitas.
Bersamaan dengan peresmian Supersoccer Arena juga diselenggarakan final MilkLife Soccer Challenge Batch 2. Turnamen ini merupakan kompetisi lintas SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang berasal dari Kudus, Jepara, Rembang dan Pati.
MilkLife Soccer Challenge Batch 2 digelar sejak 28 Agustus 2023 yang diikuti tak kurang dari 2.100 siswi dari 106 sekolah yang bertanding di dua kelompok usia yakni U-12 dan U-10.
Pada partai final, SDUT Bumi Kartini Jepara keluar sebagai juara untuk kategori U-10, sementara kampiun U-12 diraih oleh SD 2 Rendeng, Kudus.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge sejalan dengan upaya menumbuhkan minat dan mengasah bakat para siswi agar lebih mencintai sepak bola putri.
"Kami berharap, melalui turnamen ini dapat lahir bibit-bibit yang memiliki bakat mumpuni yang kelak bisa berjuang bagi Indonesia di panggung dunia," ungkap Yoppy.
Setelah sukses diselenggarakan, MilkLife Soccer Challenge 2023 akan berlanjut ke batch 3 yang diagendakan bergulir pada akhir tahun di Supersoccer Arena, Kudus. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh