Bangkitkan Usaha Mikro Kecil, BSN Gelar IQE 2020 di Yogyakarta

Kamis, 05 November 2020 – 21:30 WIB
Logo Badan Standardisasi Nasional (BSN). Foto: BSN

jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menyelenggarakan Indonesia Quality Expo (IQE) ke-8 pada 12 – 15 November 2020 di Yogyakarta.

Kegiatan ini dalam rangkaian peringatan Bulan Mutu Nasional tahun 2020. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Rizieq Pulang, PPPK Takut Dicap Pembangkang, Mahfud Angkat Bicara

Di samping ikut serta mendorong kebangkitan ekonomi terutama semangat Usaha Mikro dan Kecil (UMK) untuk lebih produktif dan inovatif di tengah pandemi.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, penyelenggaraan IQE 2020 di Yogyakarta adalah sebuah gagasan mempertemukan pemangku kepentingan untuk bertukar informasi dan bertransaksi baik secara offline maupun online.

BACA JUGA: Menristek Bambang: BSN Catat Sejarah Baru dalam Pembangunan Infrastruktur Mutu

“IQE di Yogyakarta juga merupakan bentuk apresiasi kami kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atas komitmennya dalam mengembangkan dan menerapkan SNI,” ujar Zul di Jakarta, Kamis (5/11).

Apresiasi BSN terhadap Pemda DIY tersebut, merupakan lanjutan  pada 2019. Tahun lalu, BSN memberikan anugerah Tokoh Standardisasi untuk kategori Pemda Tingkat I kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X.

BACA JUGA: BSN: Produsen Jangan Asal Klaim Produknya Aman

Sebagai kota industri, kota pelajar, dan juga kota wisata, DIY layak menjadi role model bagi pemerintah daerah lainnya dalam mengembangkan standardisasi dan penilaian kesesuaian.

“Potensi Yogyakarta cukup besar sehingga kami ingin meningkatkan kolaborasi dengan BSN untuk mempromosikan produk unggulan ber-SNI,” ujar Zul. 

Zul menambahkan, penyelenggaraan IQE tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. IQE tahun ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan, memadukan promosi offline dan memperbanyak promosi online. Di samping menampilkan UMK binaan BUMN maupun BSN untuk berpameran.

Dengan dukungan dari pemerintah DIY dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, IQE akan memamerkan produk unggulan seperti makanan dan minuman, produk perikanan olahan, mainan anak, emas/logam mulia dan lainnya yang mengantongi SNI. Baik SNI produk atau SNI sistem manajemen.

Bahkan, dalam IQE juga dipamerkan sepeda listrik merk Volta produksi PT Volta Indonesia Semesta, dan informasi tentang wisata dari PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Candi Boko (TWC), serta layanan bandara dari PT Angkasa Pura 1.

Zul menjelaskan, perbedaan lainnya pada IQE tahun ini adalah IQE disinergikan dengan pameran Terpadu FERACO yang merupakan gabungan dari Pesona Wisata Nusantara Expo 2020, Pameran Pangan Nusantara 2020, Gebyar UMKM, Koperasi dan PKBL Expo 2020, serta Invesda Forum & Expo 2020.

“IQE ke-8 diikuti 12 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 30 unit stand pameran menampilkan produk unggulan ber-SNI dan standar internasional serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi),” tutur Zul. 

Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI seperti PT Petrokimia Gresik; PT Pupuk KALTIM; PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Boko (Persero); PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; serta PT Sinar Harapan Plastik turut ambil bagian dalam pameran IQE. Mereka juga membawa UKM binaannya yang sudah menerapkan standar. (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler