Bangkok Rusuh, Bandara Lumpuh

GA 866 Balik ke Cengkareng

Kamis, 27 November 2008 – 02:19 WIB
Foto : REUTERS
JAKARTA – Kondisi politik Thailand kembali bergolak dan menyita perhatian dunia internasionalHal ini terjadi setelah Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand itu diblokade oleh ribuan demonstran yang mengatasnamakan Gerakan Aliansi Rakyat (PAD)

BACA JUGA: Rekor Dunia di Atas Kursi Roda

Akibatnya, ribuan penumpang terlantar dan beberapa maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia harus membatalkan penerbangannya
Demontran yang mengatasnamakan PAD mulai menyerbu masuk ke bandara pada Selasa, 25 November malam waktu setempat

BACA JUGA: Demonstran Duduki Kantor PM



PAD bertekad akan terus menutup bandara sampai Perdana Menteri Somchai Wongsawat mengundurkan diri
Menurut aparat kepolisian Thailand, sekitar 8 ribu demonstran telah membanjiri bandara mewah itu

BACA JUGA: Chavez Rencanakan Ubah UU Kepresidenan

Sebagian besar demonstran mengenakan pakaian berwarna kuning, simbol kesetiaan pada raja1.500 pendemo lainnya mengarah menuju bandara dari areal Government House, kantor resmi PM yang telah dikuasai massa sejak Agustus laluBuntutnya, PM Somchai pun berkantor sementara di bandara lama Don Mueang di Bangkok

Sementara, Kepala Komunikasi PT Garuda Indonesia mengatakan, imbas diblokadenya Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand oleh puluhan ribu demonstran, penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 866 jurusan Jakarta-Bangkok, dicancel

Pudjo menjelaskan, Selasa malam (25/11) pukul 21.20, pesawat Garuda GA 866 take off (lepas landas) menuju Bandara Internasional Suvarnabhumi, ThailandNamun, pada 22.20, pihak Garuda dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapat informasi dari Thailand, bahwa Bandara  Suvarnabhumi dinyatakan tutup‘’Kami mendapat informasi dari Thailand, Bandara Suvarnabhumi dinyatakan closedInformasi segera kami teruskan kepada Pilot pesawat GA 866 melalui operational centre GarudaMaka, pilot segera melakukan return to base (kembali) ke Bandara Soekarno Hatta,’’ kata terang Pudjo

GA 866 yang membawa 150 penumpang kelas ekonomi dan bisnis itu mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 00.10 WIB‘’Karena sudah malam, maka penumpang kami inapkan di hotel-hotel yang terdekat dengan BandaraSampai malam ini (tadi malam, Red) kami memutuskan tidak akan melakukan penerbangan ke Thailand,’’ tambah Pudjo

Dia menambahkan, ditiadakannya penerbangan ke Thailand ini setelah pihak Garuda menerima NOTAM ( Notification to Airmen/surat larangaan terbang) dari pihak bandara di Thailand‘’Jadi, Garuda tidak akan melakukan penerbangan sampai NOTAM dicabut dan statusnya dinyatakan clear. 

Bagaimana dengan crew Garuda yang ada di Bandara Suvarnabhumi, Pudjo mengatakan, pihak Air traffic control (ATC) di Thailand sudah mengeluarkan perintah tidak boleh melakukan kegiatan penerbangan‘’Tidak ada kegiatan penerbanganPihak  airport juga meminta kepada karyawan airlines untuk meninggalkan bandaraJadi, staf Garuda tidak ada yang tertinggal di Bandara,’’ katanya. 

Dari Bandara Soekarno-Hatta dilaporkan, seluruh jadwal penerbangan Jakarta menuju Bangkok, Thailand, untuk sementara dihentikanKepala Kantor Administrator Bandara (Adban) Bandara Soekarno-Hatta, Herry Bakti mengatakan, ada tiga pesawat yang membatalkan penerbangan dari Jakarta ke Bangkok pada Rabu (26/11)Ketiga penerbangan tersebut adalah  Garuda, Air Asia dan Thai Air Ways

Herry menuturkan, ketiga maskapai  biasa mengisi penerbangan tujuan Jakarta-Bangkok sebanyak satu penerbangan per harinya‘’Untuk hari ini (kemarin, Red), semua penerbangan tujuan Bangkok di-cancel,’’ kata HerryPengalihan tujuan ke bandara lain, menurut Herry, tidak memungkinkanAda 3 maskapai yang punya tujuan Bangkok, yaitu Garuda Indonesia, Thai Airways, dan Air Asia(iw/yun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Terpilih, Rasisme Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler