jpnn.com - JAKARTA – Dua investor asal Korea Selatan dan Taiwan berminat menanam investasi di perfilman Indonesia. Caranya ialah membangun banyak bioskop di tanah air.
“Investor asal Korea Selatan yang cukup serius telah mengalokasikan USD 200 juta atau setara dengan Rp 2,78 triliun (USD = Rp 13.900) untuk membangun 80-100 titik layar baru di Indonesia,” ujar Kepala BKPM Franky Sibarani akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Opa Rizal Beberkan Alasan 13 K/L Enggan Bebaskan Lahan
Sementara itu, investor asal Taiwan sudah menyiapkan dana sebesar USD 5 juta atau setara Rp 69,5 miliar. Itu merupakan investasi awal di Indonesia. Menurut Franky, hal itu akan memberi dampak besar bagi ekonomi kreatif.
“Ke depan, ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung bagi perekonomian Indonesia,” kata Franky.
BACA JUGA: Indonesia Berpeluang Jadi Pusat Produksi Mobil ASEAN
Ia juga berharap investasi dari Korea Selatan dan Taiwan itu bisa memperbaiki rasio penduduk dan layar yang masih senjang. “Rasio penduduk dan layar dinilai masih perlu dikembangkan dari posisi saat ini sebanyak 1.000-an layar untuk 250 juta penduduk,” ujarnya. (ism/jos/jpnn)
BACA JUGA: Naik Garuda Bisa Lihat Gerhana, Mau?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Bandung Intra Urban Telan Rp 3,56 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi