jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya tengah membantu Pemerintah Kabupaten Bandung merealisasikan pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang mandek sejak 2011.
Menko bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, selama ini kendala terbesar pembangunan tol tersebut karena masalah pembebasan lahan milik 13 kementerian dan lembaga (K/L).
BACA JUGA: Kementerian PUPR Target Realisasikan UU Tapera Mulai 2018
"Kalau luar kota gampang (pembebasan lahan). Kalau dalam kota yang paling ribet soal pembebasan tanah," ujar Rizal di kantornya, Jakarta, Senin (7/3).
Pembangunan jalan tol yang melintasi sejumlah pusat kota di Bandung Raya itu bakal menghabiskan dana yang sangat besar. "Biaya pembangunannya sekitar Rp 3,56 triliun," papar Rizal.
BACA JUGA: BACA NIH, Kabar Gembira Buat yang Belum Punya Rumah
Dengan adanya jalur tol dari Pasteur melalui Tegalluar, nantinya 45 ribu kendaraan bisa melintas bisa melintas. "Ini nanti akan membantu mengurai kemacetan di kota Bandung," tandas mantan menko perekonomian era Gus Dur ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: DPR Akan Bantu Pemerintah Maksimalkan Peran BP Batam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah...Fundamental Ekonomi Kuat, nih Datanya
Redaktur : Tim Redaksi