Bangun Akses, Hancurkan Hotel

Kengototan Israel Bangun Pemukiman

Senin, 10 Januari 2011 – 13:52 WIB
JERUSALEM - Israel kembali melanjutkan pembangunan Jerusalem TimurKemarin (9/1) sejumlah buldoser menghancurkan sebuah bangunan hotel untuk membuat jalan menuju wilayah hunian Israel baru.

Hotel Shepherd, bangunan yang dihancurkan tersebut, akan digantikan dengan 20 apartemen baru bagi warga Israel

BACA JUGA: Malaysia Persulit Transeksual Ubah Status

Para pekerja dan peralatan keruk merobohkan bangunan yang berada di dekat perkampungan Sheikh Jarrah.

Negosiasi damai mandek akibat pembangunan serupa yang terus dilakukan oleh Israel
Pihak Palestina dengan tegas menyatakan tidak akan melanjutkan negosiasi damai, jika tidak ada moratorium pembangunan permukiman, termasuk di Jerusalem timur

BACA JUGA: Somalia Batasi Pergaulan Lain Jenis

Wilayah itu diklaim sebagai ibu kota, ketika nantinya Palestina diakui sebagai negara.

Israel menyatakan berhak membangun di seluruh wilayah kota, termasuk Jerusalem Timur, yang dicaploknya pada 1967, dan belum diakui secara internasional.

Ketua tim negosiator Palestina, Saeb Erekat mengecam penghancuran hotel tersebut
"Selama pemerintahan (Israel) ini melanjutkan pembangunan permukiman dan melakukan perusakan seperti yang terjadi pada Hotel Shepherd tersebut, selama itu pula tidak akan ada negosiasi," tegasnya seperti dilansir AP.

Proyek pembangunan apartemen di lokasi Hotel Shepherd dibiayai oleh miliarder Yahudi Amerika, Irving Moskowutz

BACA JUGA: Banjir Tinggi setelah Natal Putih

Tokoh panutan bagi pemukim Yahudi.

Kelompok pemukim Yahudi telah memindahkan keluarga mereka ke wilayah Palestina di Jerusalem TimurMereka berupaya untuk memastikan bahwa kota tersebut tidak akan terpisah dari wilayah Israel, jika negosiasi damai tercapai nantinya.

Akibat sejumlah proyek pembangunan tersebut, kekerasan seringkali terjadiWarga Palestina yang tidak terima dengan pembangunan melakukan perlawananMereka berhadapan dengan militer Israel yang menjaga permukiman Yahudi di sekitarnya(cak/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantai Gading Usir Dubes Inggris dan Kanada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler