Hotel Shepherd, bangunan yang dihancurkan tersebut, akan digantikan dengan 20 apartemen baru bagi warga Israel
BACA JUGA: Malaysia Persulit Transeksual Ubah Status
Para pekerja dan peralatan keruk merobohkan bangunan yang berada di dekat perkampungan Sheikh Jarrah.Negosiasi damai mandek akibat pembangunan serupa yang terus dilakukan oleh Israel
BACA JUGA: Somalia Batasi Pergaulan Lain Jenis
Wilayah itu diklaim sebagai ibu kota, ketika nantinya Palestina diakui sebagai negara.Israel menyatakan berhak membangun di seluruh wilayah kota, termasuk Jerusalem Timur, yang dicaploknya pada 1967, dan belum diakui secara internasional.
Ketua tim negosiator Palestina, Saeb Erekat mengecam penghancuran hotel tersebut
Proyek pembangunan apartemen di lokasi Hotel Shepherd dibiayai oleh miliarder Yahudi Amerika, Irving Moskowutz
BACA JUGA: Banjir Tinggi setelah Natal Putih
Tokoh panutan bagi pemukim Yahudi.Kelompok pemukim Yahudi telah memindahkan keluarga mereka ke wilayah Palestina di Jerusalem TimurMereka berupaya untuk memastikan bahwa kota tersebut tidak akan terpisah dari wilayah Israel, jika negosiasi damai tercapai nantinya.
Akibat sejumlah proyek pembangunan tersebut, kekerasan seringkali terjadiWarga Palestina yang tidak terima dengan pembangunan melakukan perlawananMereka berhadapan dengan militer Israel yang menjaga permukiman Yahudi di sekitarnya(cak/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantai Gading Usir Dubes Inggris dan Kanada
Redaktur : Tim Redaksi