jpnn.com - JAKARTA - PT Perikanan Nusantara tahun ini akan menerapkan teknologi baru untuk penangkapan ikan. Direktur Utama Perikanan Nusantara, Abdussalam Konstituanto menjelaskan konsep yang dimaksud yakni dengan menggabungkan metode remote sensing dan akustik.
"Teknologi ini yang dapat mendeteksi keberadaan, jenis, dan volume ikan," ucap Abdussalam di kantornya, Jalan Hasyim Ashari, Jakarta, Kamis (7/8).
BACA JUGA: Jiwasraya Terbebas Utang Rp 7,6 Triliun
Adapun investasi untuk teknologi penangkapan ikan ini sebesar Rp 7,5 miliar, yang pendanaannya berasal dari kas internal perusahaan. Teknologi tersebut, kata Abdussalam, telah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan komunikasi dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) dan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). "Penerapan konsep ini akan meningkatkan pendapatan menjadi Rp 1 triliun pada 2015," ungkapnya.
BACA JUGA: Pasok 800 Kg Kedelai Edamame ke Ritel Modern
Dengan menerapkan teknologi tersebut, tahun ini pihaknya menargetkan dapat meraup pendapatan sebesar Rp 210,73 miliar dan laba sebesar Rp 16,35 miliar. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Anak Usaha BUMN PTPN X Ekspor Buncis ke Jepang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selisih Harga Solar, Minggu Depan Dahlan Panggil Pertamina-PLN
Redaktur : Tim Redaksi