Bangun Fly Over, KemenPUPR Siapkan Anggaran Rp 350 Miliar

Sabtu, 06 Mei 2017 – 04:06 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono (tengah), dan Menpar-RB Asman Abnur (kanan) menuju lokasi peletakan batu pertama asrama mahasiswa Batam Tourism Politeknik (BTP) di Tiban, Sekupang, Jumat (5/5). F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pembangunan flyover atau jalan layang kedua yang rencanannya akan dibangun di Jalan Jendral Sudirman atau Simpangkabil Batam, Kepulauan Riau membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Hal itu juga dibenarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M. Basoeki Hadimoeljono. Perkiraan dana yang dibutuhkan mencapai Rp 350 miliar.

BACA JUGA: REI Batam Yakin Mampu Bangun 2.500 Unit Rumah Murah Pada 2017

"Detailnya saya belum tahu pasti, kemungkinan dana yang dibutuhkan segitu," kata Basoeki kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (5/5).

Pihaknya berencana akan mulai pengerjaan jalan layang tahun 2019 mendatang. Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan jalan layang di Simpangjam yang diperkirakan selesai tahun ini.

BACA JUGA: Menteri Basoeki Resmikan Pembangunan Rusun Mahasiswa BTP

"Bertahap, kami selesaikan dulu flyover yang pertama, baru lanjut yang kedua," jelasnya.

Dia menambahkan, sebelumnya Pemerintah Batam telah mengajukan penambahan flyover untuk mengatasi permasalahan macet di Batam.

BACA JUGA: Dua Remaja Nekat Curi Sepeda Demi Membeli Sesuap Nasi

"Kemarin Pak wali sudah sampaikan kebutuhan flyover di Batam, dan kami akan coba realiasikan," sebutnya.

Dia berharap pembangunan infrastruktur di Batam bisa berjalan dengan baik. Tahun ini beberapa pembangunan infrastruktur di Batam cukup banyak seperti flyover, infrastruktur air, pembangunan rusunawa, kebun raya Batam, hingga perawatan jalan.

"Bentuk pembangunan sebagai salah satu langkah dalam mendukung sektor pariwista di Batam juga," ujarnya.

Dia menyebut peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam mengembangkan infrastruktur daerah. Semu pihak harus bersinergi memajukan pembangunan diseluruh daerah.

"Kami di pusat juga menunggu pemda mengajukan, dan akan kami coba anggarkan, daerah harus proaktif sehingga pembangunan bisa terealisasi dengan baik," tutupnya.

Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pembangunan flyover kedua ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi pengendara untuk menghindari kemacetan. Selain itu, keberadaan jalan layang ini juga akan mempercantik Kota Batam.

"Jalanan Batam akan terlihat sangat megah, dan ini bisa menjadi ikon kota," sebut dia.

Pihaknya memang tengah berusaha membangun infrastruktur di Batam, sebelumnya Pemko Batam telah melakukan pelebaran jalan di Nagoya. Dan tahun ini pihaknya juga melakukan pelebaran tujuh jalan bersama dengan pemerintah provinsi Kepri.(cr17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Jepang Keluhkan Pengurusan Visa Kerja di Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler