JAKARTA — Pemerintah terus berupaya agar pembangunan di bidang infrastruktur bisa dikebutHanya saja, pemerintah mengaku kesulitan dalam hal permodalan
BACA JUGA: Pemerintah Bidik Tanah Wakaf untuk Properti
Sebab, untuk pembangunan infrastruktur itu Pemerintah hanya memiliki modal 30 persen sajaMenteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, pada 2010-2014 Indonesia membutuhkan sedikitnya Rp 1400 triliun untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur
BACA JUGA: Penguatan Rupiah Perlu Diwaspadai
"Pemerintah hanya sanggup membiayai 30 persenBACA JUGA: SUN Naik, Ekonomi Diyakini Sehat
Dari swasta ini kita harapkan bisa lebih dari Rp500 triliun," ujar Menkeu saat menghadiri peresmian PT Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (9/8)Karenanya dengan hadirnya PT IIF, diharapkan mampu menutupi kurangya modal pemerintah dalam membiayai pembangunan infrastrukturMenkeu menyebutkan, target pembiayaan dari swasta sendiri cukup besar, yakni mencapai Rp196 triliun tiap tahunnya
Salah satu ptoyek infrastruktur yang diprioritaskan adalah realisasi proyek kereta api Manggarai-Bandara Soekarno Hatta"Kita benar-benar mengharapkan, IIF ini bisa masuk pada kegiatan infrastruktur di IndonesiaMisalnya jalan, air, listrik dan lainnyaPrioritas proyek seperti pembangkit listrik di Jawa Tengah, Jalan kereta api Manggarai-Soekarno Hatta dan beberapa PLTA lainnya,’’ kata Agus.
Dengan berbagai target anggaran itu, Pemerintah berharap angka pertumbuhan ekonomi nasional pada 2010 ini bisa mencapai 5,9 persen atau naik dari target awal yang dipatok 5,8 persen"Kita berharap penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi kali ini berasal dari sektor investasiSedangkan sekitar 50 persen, baru dari sektor rumah tangga," kata Agus.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahapan Redenominasi 10 Tahun Dinilai Terlalu Lama
Redaktur : Tim Redaksi