jpnn.com - JAKARTA - PT KA Properti Manajemen (KAPM), tengah fokus mengarap transportasi Kereta Api Bandara. Di mana, KAPM bersinergi dengan PT Railink dalam proyek pengerjaan jalur Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta (Basoetta).
Marketing Public Relations KAPM Riesta Junianti mengatakan, proyek tanpa melibatkan dana APBN ini tidaklah mudah. Ada beberapa kendala dalam pengerjaan proyek ini.
BACA JUGA: Kilang LNG Tangguh Jamin Pasokan Gas PLN
Kendala itu seperti banyaknya fasilitas operasi bandara berupa kabel power, telekomunikasi, dan fasilitas untuk pengaturan operasi pesawat. Serta fasilitas lainnya di lokasi pemasangan jaringan LAA.
BACA JUGA: KAPM Mulai Garap Jalur Jaringan Listrik KA Bandara Soettaââ¬Å½ ââ¬Å½
Selain itu, pemasangan supporting overhead conductor rail di area taxiway masih dalam proses perizinan, adanya penentuan as rel yang masih belum fixed.
"Untuk area stasiun Basoetta masih adanya gunungan tanah lebih dari dua meter, sedangkan sementara kedalaman pondasi hanya dua meter, menjadi hal yang harus segera dipecahkan solusinya," papar Riesta.
BACA JUGA: Jonan: Ekonomi Membaik, Masyarakat Pikirkan Waktu Tempuh
Meski menemui beberapa kendala itu, pihaknya berkeyakinan target tahun depan bisa tercapai. Sehingga masyarakat bisa menuju dari dan ke Bandara Soetta dengan menggunakan KA.
"Tapi kami optimis sesuai target, di mana dalam satu tahun ke depan akan selesai. Pengerjannya sudah dimulai Juni kemarin," tandas Riesta. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inflasi Masih Sesuai Target Bank Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi