Bangun Kampung Buricak Burinong untuk Genjot Pariwisata

Minggu, 09 Juli 2017 – 17:52 WIB
Bangun Kampung Buricak Burinong untuk Genjot Pariwisata. Foto: KemenPAN-RB

jpnn.com, SUMEDANG - Paguyuban Motekar bekerja sama dengan Garuda Institute, Coretan Sumedang, Inimah Sumedang, Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, dan putra Sumedang yang bertugas di luar Sumedang bahu-membahu membangun Kampung Buricak Burinong di Dusun Cisema di tepi Bendung Jatigede.

Sebuah model perkampungan yang sarat kreativitas dengan memberikan sentuhan cat warna-warni pada rumah dan berbagai fasilitas umum serta sosial.

BACA JUGA: Komda PK Sumbar Beri Perhatian Serius Terhadap Aksi Teror

"Ini murni gerakan rakyat untuk mengembangkan kampung wisata unik dan menarik dengan cat rumah warna warn, sehingga terlihat buricak burinong. Mudah-mudahan dengan adanya inisiatif dan kreativitas dari bawah, dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam pengembangan pariwisata Jatigede akan lebih optimal, " ujar Pembina Paguyuban Motekar Herman Suryatman usai rapat teknis pembangunan Kampung Buricak Burinong bersama masyarakat Cisema dan multistakeholders di Bale Desa Pakualam, Darmaraja Sumedang, Sabtu (8/7).

Dia menjelaskan, lokasi Cisema sangat strategis. Selain pemandangannya indah dengan panorama pantai Waduk Jatigede, juga memiliki potensi alam yang nyaman dan asri karena berbatasan dengan kawasan hutan Perhutani.

BACA JUGA: Pengusaha Angkot di Bekasi Terancam Kena Sanksi Pidana?

Di sisi lain, masyarakat Cisema, Pakualan, dan Darmaraja pada umumnya, memiliki potensi budaya dan peninggalan budaya yang adiluhung.

Berbagai situs luhur yang menjadi cikal bakal Kerajaan Simedang Larang dan Kabupaten Sumedang berada di kawasan Cipaku dan Pakualam Darmaraja.

BACA JUGA: Perusahaan Ekspedisi Harus Pastikan Kendaraan Layak Operasi

Cisema dan Puncak Damar ke depan potensial menjadi destinasi wisata selfie yang unik dan menarik.

"Saya yakin kawasan ini bisa kita dorong menjadi destinasi wisata selfie tingkat dunia. Tren wisata dunia sekarang mengharuskan setiap destinasi itu harus 'instagramable' atau menarik untuk dipakai selfie dan di-upload di Instagram. Nah potensi Kampung Buricak Burinong Cisema-Puncak Damar dengan pemandangan alam Jatigede yang eksotis, akan membetot perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Tunggu saja tanggal mainnya," ungkap Herman.

Herman berharap, Pemerintah Kabupaten Sumedang segera turun tangan all out menata kawasan Jatigede.

Cisema-Puncak Damar bisa dijadikan titik masuk dan pengungkit bagi pengembangan destinasi kawasan Jatigede khususnya dan Sumedang pada umumnya.

"Bayangkan kalau wisata buricak burinong ini sinergi dengan wisata budaya dan kuliner di Sumedang Kota, wisata paralayang di Batu Dua, wisata Arung Jeram di Parakankondang, ekowisata di kawasan Tampomas, agrowisata di kawasan KAS dan Toga, serta wisata edukasi dan kerajinan di kawasan Jatinangor, pasti akan mengangkat pontensi wisata Sumedang di pentas regional, nasional maupun global," terangnya.

Antusiasme masyarakat serta putra daerah yang berada di luar Sumedang sangat besar untuk turut serta membangun Kampung Buricak Burinong.

Terbukti saat dilakukan lelang kepedulian untuk pengadaan cat yang dimotori Camat Darmaraja dengan sumbangan spontan sebanyak 50 kg, dalam waktu sekejap terkumpul 500 kg cat.

Sumbangan tersebut bukan hanya dari peserta rapat, tetapi juga dari putra daerah yang bertugas di Jakarta yang turut mengikuti lelang melalui video call.

"Saya sangat mendukung kegiatan kreatif seperti ini. Masyarakat juga memiliki kesiapan prima untuk terlibat langsung dan menyukseskan pembangunan Kampung Buricak Burinong ini. Dari, oleh dan untuk masyarakat. Alhamdulillah waktu saya pancing tadi dengan memberikan sumbangan 50 kg cat, langsung nyantok dan terkumpul 500 kg. Mudah-mudah ini menjadi awal yang baik," ucap Camat Darmaraja Agus Qori.

Dia menambahkan, selain dukungan dari Paguyuban Motekar dan anak-anak muda Sumedang yang tergabung dalam Sumedang In Move, rencana pembangunan Kampung Buricak Burinong juga di-back up beberapa pihak.

Di antaranya, ITB, Unpad, IPDN, putra daerah Sumedang yang bertugas di Kementerian PANRB, Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketenagakerjaan dan BPPT. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegayaan Melawan Polisi, Alpianoor Akhirnya Tersungkur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler