Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi

Jumat, 11 Oktober 2024 – 03:50 WIB
Grup RS Siloam melalui Clinical Research Siloam (CRS) dan Singapore Clinical Research Institute (SCRI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis melalui pelatihan, penelitian bersama dan kegiatan kolaboratif. Foto dok Siloam

jpnn.com, KARAWACI - Grup RS Siloam melalui Clinical Research Siloam (CRS) dan Singapore Clinical Research Institute (SCRI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis melalui pelatihan, penelitian bersama dan kegiatan kolaboratif.

Penelitian klinis memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat, mulai dari membuka akses terhadap pengobatan-pengobatan baru, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta menghadirkan obat-obatan dan terapi inovatif.

BACA JUGA: Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik

Clinical Research Siloam (CRS) yang didirikan pada 2021 bertujuan untuk mengembangkan penelitian klinis guna memastikan bahwa penentuan obat dan penggunaan peralatan medis bagi pasien dapat secara akurat mewakili karakteristik pasien Indonesia.

Selain itu, CRS juga memfasilitasi kolaborasi antara Grup RS Siloam dengan institusi kesehatan mitranya dalam melakukan penelitian klinis dengan sejumlah Clinical Research Organization (CRO) dari Jepang, Malaysia, dan berbagai negara lainnya.

BACA JUGA: Begini Cara Turunkan Berat Badan Instan Tanpa Olahraga & Minum Obat-obatan

Kini, Grup RS Siloam terus memperluas jaringan kemitraan dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan SCRI dari Singapura.

“Hingga kini, CRS juga telah menjalankan 14 proyek aktif dan menjalankan lima percobaan klinis di bidang pediatri, kedokteran nuklir, dan kanker yang diikuti oleh 69 partisipan. Hal ini mencerminkan komitmen CRS dalam inovasi medis dan peningkatan kualitas perawatan kesehatan, serta memberikan solusi yang lebih baik bagi pasien," ujar dr. Grace Frelita Indradjaja, Medical Managing Director Grup RS Siloam.

BACA JUGA: Galeri 24 by Pegadaian, Solusi Investasi Aman dengan Emas Batangan

Dalam sepuluh tahun terakhir, menurut Scientific Journal Rankings, peringkat Indonesia dalam hal published journal meningkat secara signifikan ke posisi 19 dunia (sebelumnya di peringkat 54).

“Kami melihat hal ini sebagai peluang untuk melakukan perbaikan, terutama dalam struktur tata kelola, operasional penelitian, dan pengetahuan sumber daya manusia. Kami sangat antusias untuk bekerja sama erat dengan SCRI yang akan berfokus pada pelatihan staf dan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas uji klinis,” imbuh dr. Grace.

Adj A/Prof Danny Soon, Chief Executive Officer di Consortium for Clinical Research and Innovation Singapore (CRIS) dan Executive Director SCRI mengatakan kerja sama ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kolaborasi layanan kesehatan antara Siloam Hospitals dan SCRI.

"Dengan berfokus pada peningkatan kapasitas pelatihan bagi para profesional dalam penelitian klinis, kami bertujuan untuk membangun kumpulan talenta yang handal dalam koordinasi uji klinis, memperkuat komitmen bersama kami untuk meningkatkan kualitas penelitian. Hal ini selaras dengan misi SCRI untuk memajukan kapabilitas penelitian klinis dan kami berharap dapat meningkatkan standar penelitian serta hasil perawatan bagi pasien," terang da.

Saat ini, SCRI beroperasi sebagai unit bisnis di bawah Consortium for Clinical Research and Innovation, Singapore (CRIS), anak perusahaan dari Ministry of Health Holdings (MOHH).

Selain itu, SCRI bekerja sama dengan National Medical Research Council dan membantu Kementerian Kesehatan Singapura dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan uji klinis.

Kolaborasi ini juga berfokus pada inisiatif strategis yang bertujuan mendukung dan mengembangkan kompetensi Penelitian klinis di Singapura.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler