Bangun Kuala Tanjung, Pelindo I Butuh Pinjaman Rp 1 Triliun

Senin, 13 April 2015 – 23:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I akan menerbitkan obligasi atau surat bukti utang, sebesar Rp 1 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk membangun Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara. Jumlah obligasi tersebut mengalami kenaikan Rp 700 miliar, dari sebelumnya Rp 300 miliar.

BACA JUGA: Pertamina Rugi Triliunan, Dwi Soetjipto Siap Dilengserkan

Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan penerbitan obligasi Rp 1 triliun ini bisa dilakukan secara bertahap ataupun sekaligus.

"Ini untuk modal kerja dan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung. Total kalau sukses bisa targetkan Rp 1 triliun tahun ini. Kami bisa bagi, tapi bisa juga sekaligus," kata Bambang saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/4).

BACA JUGA: Pertamina tak Rekrut Karyawan Baru, Ini Alasannya

Selain terkait masa jatuh tempo, pembagian obligasi juga berkaitan dengan kupon bunga yang akan ditawarkan oleh perseroan saat emisi obligasi.

Rencananya kata Bambang, obligasi tersebut akan memiliki tenor selama 3 tahun, 4 tahun, dan 7 tahun. Sehingga, kupon yang ditawarkan akan memiliki nilai yang berbeda bergantung pada tenor obligasi. Saat ini, Pelindo I telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasehat keuangan.

BACA JUGA: Keren! Jualan Buku via Online, Omzet Rp 60 Juta per Bulan

"Nantinya, Mandiri Sekuritas juga akan menjadi pemimpin penjamin pelaksana emisi atau lead underwriter," jelasnya. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bulan Pertamina Rugi Triliunan Rupiah, Ini Penjelasan Dirutnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler