Bangun Monorel, Makkah-Madinah 30 Menit

Kamis, 12 Februari 2009 – 07:26 WIB
RIYADH - Ibadah haji bakal lebih nyamanItu terwujud jika monorel yang menghubungkan Makkah dengan Madinah tuntas dibangun

BACA JUGA: Dua Media Oposisi Malaysia Diberedel

Proyek senilai USD 1,8 miliar (sekitar Rp 21,3 triliun) itu diumumkan langsung oleh Raja Abdullah pada Selasa malam (10/2) saat menjamu Presiden Tiongkok Hu Jintao yang berkunjung ke Arab Saudi.

Sesuai dengan kontrak, proyek monorel yang dikerjakan oleh China Railway Co
tersebut bakal selesai dalam waktu dua tahun

BACA JUGA: Roman Kantoran Relatif Langgeng

"Tapi, 35 persen konstruksi sudah akan siap di musim haji tahun ini yang jatuh pada akhir November," terang kantor berita Saudi SPA mengutip sumber pemerintah kemarin (11/2).

SPA menambahkan, jalur kereta satu rel itu akan melewati Arafah dan Muzdalifah
Dengan monorel, jamaah haji tidak perlu berkendara selama empat atau lima jam menggunakan mobil untuk berziarah dari Makkah ke Madinah

BACA JUGA: Tsering Woeser, Blogger Nyentrik yang Getol Suarakan Kebebasan Tibet

Monorel supercepat dengan kecepatan 383 km per jam itu mampu menempuh jarak yang sama dalam waktu 30 menit.

"Saat musim haji tiba, tempat-tempat ziarah tersebut dikunjungi sejumlah besar jamaah haji," tulis SPA kemarinTidak kurang dari 3 tiga juta orang muslim berziarah ke Makkah tiap tahun untuk menunaikan ibadah hajiDengan empat jalur layang, monorel Tiongkok itu bakal mampu mengangkut 20.000 penumpang tiap jamJauh lebih efektif daripada perjalanan darat dengan kendaraan apa pun.

Selain efektif dan efisien, monorel akan mengurangi risiko kecelakaan selama menunaikan ibadah hajiSebab, kepadatan jamaah bisa ditekanMaka, tidak perlu ada desak-desakan jamaah yang sering menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Monorel itu mampu mengevakuasi sejumlah besar jamaah haji dengan sangat cepat," ujar Duta Besar Tiongkok untuk Saudi Yang Honglin seperti dilansir Agence France-Presse.

Hubungan bisnis antara Tiongkok dan Arab Saudi berkembang pesat sejak 2005Bahkan, tahun lalu saja, peningkatannya mencapai 65 persenMenurut seorang pejabat Tiongkok, saat ini ada 62 perusahaan mereka di wilayah kerajaan itu dan menampung lebih dari 15.000 pekerja Tiongkok.

Negeri Panda juga berkepentingan dengan minyak Arab SaudiSelama ini, negara monarki itulah yang menyuplai kebutuhan minyak terbanyak Tiongkok(hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Michelle Obama Hiasi Cover Vogue


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler