BACA JUGA: Bangun Monorel, Makkah-Madinah 30 Menit
Kemarin (11/2) ribuan eksemplar koran Suara Keadilan dan Harakah disita di wilayah utara Malaysia."Ini adalah bentuk kekerasan terhadap oposisi
BACA JUGA: Roman Kantoran Relatif Langgeng
Sedikitnya 20 ribu eksemplar koran milik Pakatan Rakyat itu disita dalam razia besar-besaran pemerintahan Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi tersebut.Laporan senada disampaikan pejabat Partai PAS
BACA JUGA: Tsering Woeser, Blogger Nyentrik yang Getol Suarakan Kebebasan Tibet
Kubu oposisi lantas mengaitkan aksi boikot tersebut dengan perlawanan mereka terhadap pemerintah di PerakSebab, sampai sekarang Menteri Besar Mohammad Nizar Jamaluddin masih tetap ngotot bertahan meski pemerintah sudah melantik pejabat baru."Kami sangat menyesalkan dan menentang penyitaan Harakah dan Suara Keadilan oleh Kementerian Dalam NegeriTapi, kami yakin instruksi itu datang dari atas," tandas Pejabat Divisi Informasi Partai PAS Mahfuz OmarDia menyebut aksi pemerintah itu sebagai bentuk pengingkaran terhadap hak-hak masyarakatTerutama hak dasar mereka untuk mengetahui kebenaran.
Namun, Pejabat Pengendalian Publikasi Kementerian Dalam Negeri Che Din Yusof membantah tudingan-tudingan tersebutDia menegaskan, penyitaan dua media oposisi itu tidak berkaitan dengan politik"Dua partai tersebut sudah melanggar aturan dengan menjual media mereka kepada masyarakat umumSesuai dengan kesepakatan, mereka hanya boleh mengedarkan media itu di kalangan internal partai," paparnya(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Michelle Obama Hiasi Cover Vogue
Redaktur : Tim Redaksi