SAMARINDA - Pemprov Kaltim menggelontorkan Rp 150 miliar untuk membangun kawasan perbatasanDana itu dialokasikan dalam APBD Kaltim 2010, yang tersebar di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan pengelolaan perbatasan
BACA JUGA: Bupati Mimika Minta Warga Hentikan Bentrokan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Rusmadi, mengatakan bahwa setidaknya ada 11 SKPD yang terkait dalam pembangunan perbatasan di Kaltim
BACA JUGA: Sinabung Menyembur, Warga Kabur
“Tentu yang paling banyak di Dinas PU untuk pembangunan infrastruktur,” katanya seperti dilansir Kaltim Post (grup JPNN, kemarinJika dilihat dari kebutuhan, dana yang dialokasikan tahun ini masih jauh dari kebutuhan pembangunan yang akan dilakukan Pemprov
BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Ditelan Ular Putih
Ini tergambar dari paparan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dalam rencana pembangunan perbatasan saat kunjungan kerja Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ke Kaltim belum lama iniDalam paparan saat itu, setidaknya untuk pembangunan jalan dan peningkatan kualitas bandara Rp 1,261 triliunAnggaran paling banyak untuk jalan Rp 657 miliar dan bandara Rp 604 miliarRinciannya, jalan Mahak Baru–Sungai Barang sepanjang 39 kilometer butuh Rp 117 miliar dan jalan batas negara–Long Bawan–Long Semamu–Paking–Malinau sepanjang 80 kilometer, butuh Rp 240 miliar
Ada juga jalan Tering–Long Iram–Long Bagun–Long Apari sepanjang 120 kilometer, membutuhakan Rp 300 miliarSementara untuk peningkatan jalan Malinau–Simanggaris (Trans Borneo Higway) akan mendapat bantuan Rp 712 miliardari IDB dan ADB melalui Program Regional Road Development Project (RRDP).
Sementara untuk lapangan terbang, ada tiga bandara yang akan ditingkatkan kualitasnyaYakni, Bandara Long Bawan yang akan diperpanjang landas pacunya dari 900 meter menjadi 1.600 meter dengan perkiraan kebutuhannya dana Rp 151 miliar
Sedangkan landas pacu Bandara Long Ampung juga akan diperpanjang dari 900 meter menjadi 1.600 meter dengan dana yang dibutuhkan Rp 163,5 miliar. Satu lagi adalah pembangunan Bandara Long Apari yang ditujukan untuk membuka isolasi daerahAnggarannya, sekitar Rp 290 miliar
Pendanaan untuk proyek-proyek itu tak hanya diambilkan dari APBD Kaltim, tapi juga APBNNamun angka-angka itu baru sebatas untuk pembangunan infrastruktur, belum termasuk di bidang ekonomi, pembangunan masyarakat, dan sektor lainnya
Sebelumnya, Rusmadi pernah menyebutkan, dana yang dibutuhkan untuk menjadikan kawasan perbatasan benar-benar sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Rp 27 triliun(far/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tahun, Bupati Hanya 4 Kali Keluar Daerah
Redaktur : Tim Redaksi