Bangun Perbatasan Negara, Kaltim Siapkan Rp 150 M

Minggu, 29 Agustus 2010 – 08:48 WIB

SAMARINDA - Pemprov Kaltim menggelontorkan Rp 150 miliar untuk membangun kawasan perbatasanDana itu dialokasikan dalam APBD Kaltim 2010, yang tersebar di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan pengelolaan perbatasan

BACA JUGA: Bupati Mimika Minta Warga Hentikan Bentrokan



Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Rusmadi, mengatakan bahwa setidaknya ada 11 SKPD yang terkait dalam pembangunan perbatasan di Kaltim
Di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Prasarana Wilayah (PU dan Kimpraswil), Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, hingga Dinas Komunikasi dan Informasi

BACA JUGA: Sinabung Menyembur, Warga Kabur

“Tentu yang paling banyak di Dinas PU untuk pembangunan infrastruktur,” katanya seperti dilansir Kaltim Post (grup JPNN, kemarin


Jika dilihat dari kebutuhan, dana yang dialokasikan tahun ini masih jauh dari kebutuhan pembangunan yang akan dilakukan Pemprov

BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Ditelan Ular Putih

Ini  tergambar dari paparan Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dalam rencana pembangunan perbatasan saat kunjungan kerja Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ke Kaltim belum lama iniDalam paparan saat itu, setidaknya untuk pembangunan jalan dan peningkatan kualitas bandara Rp 1,261 triliun

Anggaran paling banyak untuk jalan Rp 657 miliar dan bandara Rp 604 miliarRinciannya, jalan Mahak Baru–Sungai Barang sepanjang 39 kilometer butuh  Rp 117 miliar dan jalan batas negara–Long Bawan–Long Semamu–Paking–Malinau sepanjang 80 kilometer, butuh Rp 240 miliar

Ada juga jalan Tering–Long Iram–Long Bagun–Long Apari sepanjang 120  kilometer, membutuhakan Rp 300 miliarSementara untuk  peningkatan  jalan Malinau–Simanggaris (Trans Borneo Higway) akan mendapat bantuan Rp 712 miliardari IDB dan ADB melalui Program Regional Road Development Project (RRDP).   

Sementara untuk lapangan terbang, ada tiga bandara yang akan ditingkatkan kualitasnyaYakni, Bandara Long Bawan yang akan diperpanjang landas pacunya dari 900 meter menjadi 1.600 meter dengan perkiraan kebutuhannya dana  Rp 151 miliar

Sedangkan landas pacu Bandara Long Ampung juga akan diperpanjang dari 900 meter menjadi 1.600 meter dengan dana yang dibutuhkan Rp 163,5 miliar.  Satu lagi adalah pembangunan Bandara Long Apari yang ditujukan untuk membuka isolasi daerahAnggarannya, sekitar Rp 290 miliar

Pendanaan untuk proyek-proyek itu tak hanya diambilkan dari APBD Kaltim, tapi juga APBNNamun angka-angka itu baru sebatas untuk pembangunan infrastruktur, belum termasuk di bidang ekonomi, pembangunan masyarakat, dan sektor lainnya

Sebelumnya, Rusmadi pernah menyebutkan, dana yang dibutuhkan untuk menjadikan kawasan perbatasan benar-benar sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Rp 27 triliun(far/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tahun, Bupati Hanya 4 Kali Keluar Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler