Sinabung Menyembur, Warga Kabur

Minggu, 29 Agustus 2010 – 01:31 WIB

SINABUNG - Asap tebal disertai debu masih terlihat keluar dari kawah Gunung Sinabung, Sabtu (28/8)Akibatnya, ratusan warga dari lima desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo masih takut pulang ke rumah

BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Ditelan Ular Putih

Semburan debu dari mulut kawah cukup tinggi sehingga warga desa yang sebelumnya telah kembali dari pengungsian ke rumahnya menjadi panik.

Dari pantauan Sumut Pos (grup JPNN), semburan debu dan asap juga membuat desa menjadi gelap, jalan-jalan dipenuhi debu yang berbau sulfur (belerang), tanaman dihinggapi debu dan jarak pandang hanya 3-5 meter
Terkadang, semburan asap dan debu berhenti tapi aroma belerang tetap menyesakkan dada.

Kemarin, warga kembali meninggalkan rumah-rumah mereka menuju daerah daerah yang dianggap aman

BACA JUGA: 5 Tahun, Bupati Hanya 4 Kali Keluar Daerah

Warga yang mengungsi umumnya dari Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran
Mereka mengungsi dengan perbekalan yang minim dan memboyong anak-anak dan orangtua

BACA JUGA: Yakin Tak Pengaruhi Visit Batam 2010

Warga yang lansia satu per satu tampak dibantu sanak keluarga menuju kendaraan yang akan membawa mereka  beranjak meninggalkan desa.

Angkutan umum dan mobil pribadi milik warga desa menjadi alternatif tumpangan menuju Kabanjahe, Berastagi sekitarnyaGotong royong dan kekeluargaan terlihat jelas dalam proses pengungsianSementara sedikitnya 500 warga dari Desa Sigaranggarang, Kuta Rakyat, Bekerah  Simacem, Gutagugung dan Desa Suka Nalu, masih mengungsi di Pendopo Bupati Tanah Karo di Jalan Veteran, Brastagi.
 
Warga terpaksa mencari perlindungan dengan cara mengungsi ke pendopo sejak Jumat (27/8) malam laluSementara untuk memenuhi kebutuhan sahur, sebagian warga yang beragama Islam terpaksa membuat dapur umum di sekitar pendopo untuk kebutuhan makan sahur pada Sabtu subuh.
 
Salah seorang warga, Edi Ginting, mengaku tidak akan pulang ke rumahnya di Desa Suka Nalu, sebelum pemerintah setempat mengeluarkan pernyataan resmi terkait aktivitas dan keamanan Gunung Sinabung"Kami tetap menginap di pendopo ini nanti malamMasalahnya Gunung Sinabung belum pernah mengeluarkan asap dan debu setinggi itu sebelumnyaKami takut bila Gunung Sinabung meledak," kata Ginting.

Kemarin, Sekolah-sekolah di dekat Gunung Sinabung juga banyak yang diliburkanGara-garanya, banyak guru yang masih mengungsi akibat keluarnya asap dari Gunung Sinabung"Hari ini sekolah-sekolah pada diliburkan semuaAda satu dua SMP di Sigarang-garang libur semuaDari pemberitahuan anak-anak gurunya belum pulang dari ngungsi," ujar Terkelin Sembiring, warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.(wan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bushing GI Pancalang Meledak Tanpa Sebab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler